Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk dokter spesialis penyakit dalam Dante Saksono Harbuwono menjadi Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes). Pemilik nama dan gelar akademis dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D ini bakal mendampingi Menteri Kesehatan terpilih Budi Gunadi Sadikin memimpin Kementerian Kesehatan.

Penunjukan dr. Dante berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 76/M 2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan wakil menteri. Keppres dibacakan pada Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode Tahun 2019-2024 di Istana Negara, Rabu, 23 Desember.

Sebagai tenaga medis, Dante merupakan seorang Dokter Spesialis Kelenjar atau Endokrinologi. Pria kelahiran 23 Maret 1973 ini juga berpraktek di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. 

Dante juga tergabung dalam program konsultasi dan telemedis Alodokter. Di mana dirinya memberikan layanan Konsultasi Penyakit Dalam. 

Berdasarkan penelusuran VOI, di platform Alodokter, Dante mendapat 97 persen ulasan baik dari 67 pasien yang telah berkonsultasi dengannnya. Banyak pasien mengatakan jika Dante merupakan dokter yang ramah dan dapat memberikan diagnosa dengan baik.

"Dokter yang ramah dan menjelaskan apa yang harusnya dilakukan dengan penyakit saya," tulis di kolom komentar.

Tangkapan layar aplikasi Alodokter

Dante Saksono Harbuwono merupakn alumni dari Fakultas Kedokteran Umum Universitas Indonesia (FKUI), pada tahun 1997. Dia melanjutkan pendidikan spesialis penyakit dalam di Universitas yang sapa dan lulus pada 2004.

Dante kemudian kembali menempuh pendidikan S3 di University of Yamanashi Jepang, pada bidang molekular diabetes dan lulus pada 2008. Selain berpraktik sebagai dokter, Ia juga tercatat sebagai staf pengajar mahasiswa S1 dan S2 FKUI.

Pria 47 tahun ini juga pernah didapuk menjadi salah satu tim dokter Kepresidenan Indonesia. Dirinya pernah merawat mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang saat itu asam lambungnya naik, jelang debat pemilihan presiden pada Juni 2014 silam.

Kira-kira setelah menjadi Wamenkes pasiennya masih bisa berkonsultasi kesehatan dengan dokter Dante?