Bagikan:

JAKARTA - Mantan rival Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sandiaga Uno resmi ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Namun, sebelumnya Sandi bersikukuh menolak tawaran menjadi pembantu Jokowi. Bahkan, Sandi telah menolak sebanyak enam kali tawaran.

Pada Oktober 2019, Sandiaga Uno secara gamblang mengatakan dirinya enggan masuk dalam Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf. Sandiaga berujar dirinya akan berada di luar pemerintah.

Saat itu, Sandiaga merupakan salah satu nama yang diisukan bakal menjadi menteri di pemerintahan Jokowi jilid II. Dia disebut-sebut menjadi kandidat menteri yang mengurusi bidang investasi.

"Saya bersedia untuk memberikan masukan dari luar pemerintahan, menyampaikan hal-hal yang seperti pil pahit," ucapnya, di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2016.

Sandiaga mengaku, khawatir tak bisa memberikan masukan yang objektif jika menjadi bagian dari pemerintah. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu merasa pemikirannya itu perlu disampaikan.

Sandiaga Uno saat dilantik menjadi Menparekraf. (Foto: Instagram @sandiuno)

"Karena kalau sudah di dalam pemerintahan itu nanti dikhawatirkan semuanya, kan 'asal bapak senang'. Ini yang harus kita sampaikan dalam spirit kebersamaan ini masukan-masukan ini harus kita sampaikan juga," tuturnya.

Namun, ketika dipertegas kembali, Sandiaga mengatakan penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Jadi, kalau itu kan (hak) prerogatif presiden, prerogatif presiden ya kita hormati, kita hargai," ujarnya.

Tolak 6 Kali Tawaran Menteri

Juru Bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian, mengatakan, Sandi sebelumnya sudah pernah menolak tawaran menteri. Sandi bahkan sudah enam kali menolak jadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Kalau untuk nolak-nolak itu kan sudah 6 kali ditawarin," katanya, kepada VOI, Rabu, 23 Desember.

Namun, pada tawaran ketujuh Sandiaga berubah pikiran. Ia tak lagi menolak tawaran untuk menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Sandi memutuskan menerima jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Sandiaga Uno yang merupakan rival Jokowi di Pilpres 2019 dilantik menjadi menteri di Istana Kepresidenan, tadi pagi, Rabu, 23 Desember. Kini, ia resmi menyandang status sebagai Menparekraf.

Kawendar berujar, pada tawaran ketujuh Sandi luluh dan memutuskan menerima. Salah satu alasannya adalah karena panggilan hati. Apalagi saat ini ekonomi Indonesia berada di masa resesi, dan sektor pariwisata sangat terdampak.

"Panggilan hati untuk bantu berkontribusi menyelamatkan bangsa keluar dari pandemi COVID-19. Karena untuk menghadapi ini semua, kita perlu bersatu bergandengan bersama-sama," tuturnya.