Bagikan:

JAKARTA - Sudin Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur mengerahkan 500 petugas kebersihan dan UPK Badan Air untuk membersihkan sampah pada malam tahun baru nanti. Ratusan petugas itu akan difokuskan di titik keramaian massa di kawasan TMII, Jakarta Timur, sekitar pukul 01.00 WIB.

Kasudin Lingkungan Hidup Kota Jakarta Timur, Wahyudi Rudianto mengatakan, sebanyak 500 petugas itu, 300 orang berasal dari UPK Badan Air Dinas LH DKI dan 200 orang dari Sudin LH Jakarta Timur.

Personel sebanyak ini disiagakan di TMII karena antisipasi membludaknya pengunjung saat malam tahun baru nanti. Pasalnya, pada tahun 2020 saat awal pandemi, jumlah pengunjung mencapai 38 ribu di TMII.

"Kita targetkan pada pukul 05.00 sudah bersih kembali kawasan TMII, baik bagian luar maupun dalam," ujarnya kepada wartawan, Jumat, 30 Desember.

Lebih lanjut Wahyudi mengatakan, pihaknya juga mengerahkan 14 unit truk sampah ukuran besar dengan kapasitas masing-masing 10 meter kubik. Penempatannya juga akan disebar di dalam area TMII.

Selain itu ada tambahan 10 unit truk sampah yang disiagakan di 10 kecamatan. Jika 14 unit tersebut tidak mencukupi maka 10 unit tambahan langsung diarahkan ke dalam kawasan TMII.

"Selain itu, ada lima mobil sweeper untuk menyapu kawasan TMII, baik di dalam maupun luar TMII. Karena jika hanya mengandalkan tenaga manusia, dikhawatirkan tidak maksimal dan cepat selesai," ujarnya.

Namun pihaknya juga menyiapkan 1.000 lembar karung untuk mengumpulkan sampah yang tercecer dan 100 sapu lidi yang digunakan menyapu petugas kebersihan di TMII.

Selain itu, pihaknya juga mengerahkan enam unit mobil toilet untuk disebar di tiga lokasi tempat pesta kembang api di TMI. Yakni Plaza Gajah Mada, Danau Archipelago TMII dan Museum KTT Non Blok.

Sementara mobil toilet VIP untuk tamu undangan dari kalangan pejabat ditempatkan di Danau Archipelago TMII. Ke enam mobil toilet ini dikelola dari Dinas LH DKI.

Dua unit truk tangki air bersih masing-masing berkapasitas 8.000 liter, disiapkan di TMII juga untuk mengisi air di mobil toilet dan toilet portabel.

"Dari Sudin LH Jakarta Timur juga menambahkan lima toilet portabel untuk cadangan. Penempatannya sesuai kebutuhan di dalam area TMII dan dikoordinasikan dengan pengelola TMII," ucapnya.