JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin meminta Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi mekanisme penyelenggaraan malam Tahun Baru 2024.
Sebab, gelaran Malam Muda Mudi yang dihadiri oleh ratusan ribu masyarakat dalam merayakan pergantian tahun mengakibatkan kerusakan pada tanaman di kawasan Bundaran HI serta sepanjang Jalan Sudirman hingga MH Thamrin.
Sebab, jika kondisi ini dibiarkan pada kegiatan selanjutnya, Pemprov DKI pasti akan mengeluarkan anggaran lebih banyak untuk biaya perbaikan taman.
"Harus ada evaluasi. Kalau menghadirkan banyak orang, dengan risiko itu, pasti taman terinjak. Itu harus diantisipasi oleh pemda, sehingga kalau ini kan jadi, keluar biaya lagi untuk perbaikan taman," kata Khoirudin kepada wartawan, Rabu, 3 Desember.
Di satu sisi, Khoirudin juga menyoroti aspek kebersihan pada kegiatan tersebut. Mengingat, ketika perayaan malam Tahun Baru 2024 usai, banyak masyarakat yang meninggalkan sampah dan dibuang di sembarang tempat.
"Ini tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah perlu membuat tempat sampah yang memadai yang cukup yang bisa dijangkau," ungkapnya.
"Masyarakat juga harus diimbau. Saya lihat, tidak ada tuh pengumuman buanglah sampah pada tempatnya, spanduk, imbauan, atau audio. Tak ada juga," lanjutnya.
Sebagai informasi, Sejumlah petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta melakukan penanaman kembali tanaman-tanaman di kawasan Bundaran HI serta sepanjang Jalan Sudirman hingga MH Thamrin.
Perbaikan taman ini dilakukan lantaran adanya kerusakan tanaman-tanaman yang terinjak masyarakat yang merayakan malam Tahun Baru pada 31 Desember 2023 menuju 1 Januari 2024 di kawasan tersebut.
"Alhamdulillah aman. Mulai kemarin sedang dilakukan perbaikan, terutama di median jalan dan amanities," kata Kepala Distamhut DKI Jakarta Bayu Meghantara dalam pesan singkat, Selasa, 2 Januari.
Bayu mengaku tak ambil pusing dengan kerusakan tanaman di titik pusat perayaan malam Tahun Baru 2024 yang digelar Pemprov DKI tersebut.
Mengingat, Pemprov DKI telah menyiapkan tanaman baru yang dibawa dari kebun bibit Distamhut. Sehingga, tak perlu dilakukan penanaman ulang bibit di kawasan Bundaran HI dan Sudirman-Thamrin.
"Tanaman sudah disiapkan dari kebun bibit kami. Sekarang masih pematangan lahannya oleh 50 petugas gabungan dinas dan suku dinas Jakarta Pusat," urai Bayu.
BACA JUGA:
Dari kondisi ini, Bayu mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memedulikan keberlangsungan tumbuhan sebagai salah satu makhluk hidup.
"Mari sama sama jaga alam kita. Insyaallah alam juga akan menjaga kita," jelasnya.