Bongkar Pasang Gabion yang Boros Anggaran
Instalasi Gabion yang sudah dibongkar (Diah Ayu Wardani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Instalasi batu bronjong atau Gabion yang menghiasi Bundaran HI beberapa bulan terakhir akhirnya dibongkar Pemprov DKI sejak Senin, 23 Desember malam. Alasan pembongkaran Gabion itu dikarenakan sebagai lokasi panggung bagi perayaan malam Tahun Baru 2020. 

"Sementara dibongkar untuk persiapan penyelenggaraan acara tahun baru untuk warga Jakarta di bundaran HI. Setelah itu akan dipasang kembali," kata Kepala Dinas Kehutanan DKI Suzi Marsitawati saat dikonfirmasi, Kamis, 26 Desember. 

Saat ini, batu bronjong sudah tak terlihat di area jalur hijau sekitar Bundaran HI. Tanaman hijau dan bunga yang sebelumnya ditata di sekitar Gabion juga sudah di cabut. Hanya tersisa sisa batuan penghias Gabion yang teegeletak di atas lahan tanah tersebut. Sebagai gantinya, sejumlah kerangka panggung dan tenda perayaan Malam Tahun Baru 2020 sudah berjejer.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menilai pembongkaran instalasi batu seharga Rp150 juta merupakan suatu pemborosan. Pasalnya, pembiayaan instalasi Gabion berasal dari APBD DKI.

"Sekarang dibongkar, nanti mau apa lagi? Pemprov DKI terlihat seperti main-main. Ini kan duit rakyat, pengelolaannya pun harus cermat," ucap Gembong saat dihubungi. 

Sebuah perencanaan pembangunan yang dibiayai oleh anggaran daerah, kata Gembong, mesti dilakukan untuk jangka panjang. Apalagi jika hanya membuat sebuah hiasan kota, pembuatannya tak bisa dilakukan hanya dalam jangka waktu yang pendek. 

"Konsep pembangunan jakarta bukan itungan bulan, itu dibangun dari sekian bulan lalu tar dibongkar terus dibalikin lagi," ungkapnya. 

Instalasi Gabion (Diah Ayu Wardani/VOI)

Sebagai informasi, instalasi Gabion dipasang sejak Agustus 2019, untuk menggantikan instalasi bambu bernama Getih-Getah. Instalasi ini terdiri dari unsur batuan dan tanaman. 

Ada tiga pilar gabion yang ditumpuk dengan tinggi yang berbeda-beda. Masing-masing setinggi  2 meter, 1,8 meter dan 1,5 meter. Tiga pilar bebatuan ini menggambarkan elemen tanah, air, dan udara. 

Ketiga bebatuan itu dibungkus oleh pagar besi. Bagian atasnya dibubuhi bunga berwarna merah dan putih, sebagai nuansa kemerdekaan RI. Di bagian bawah tiga pilar tersebut disertakan beberapa bebatuan berukuran lebih besar yang direbahkan di tanah.

Di sekeliling instalsi gabion, terdapat berbagai jenis tanaman seperti bougenville, sansivieira (lidah mertua), tapak dara, palem kol, lolipop dan jenis lainnya.