Bagikan:

KALTIM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di kawasan pesisir Kalimantan Timur (Kaltim) mewaspadai pasang air laut setinggi 2,8 meter.

Dampak dari pasang air laut antara lain terganggunya aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan dan aktivitas tambak ikan serta udang. BMKG meminta pemilik tambak mengantisipasi prakiraan peristiwa tersebut.

"Untuk prakiraan pasang air laut di Kota Balikpapan, pasang tertinggi diprakirakan pada 1 September 2023 dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 07.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Balikpapan, Diyan Novrida, di Balikpapan, Kaltim, Kamis 31 Agustus, disitat Antara.

Kemudian di Muara Sungai Berau, Kabupaten Berau, prakiraan pasang tertinggi terjadi pada 1-2 September 2023 dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 09.00 WITA.

Di Pulau Nubi di Muara Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara dan sekitarnya, pasang tertinggi terjadi pada 1 September 2023 dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 07.00 WITA.

"Kemudian di kawasan pesisir Teluk Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, prakiraan pasang tertinggi tanggal 1 September 2023 dengan ketinggian 2,3 meter pada pukul 06.00 WITA," kata Diyan.