Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi resmi dilantik menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto. Pelantikan ini digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Desember.

Usai pelantikan, di hadapan Jokowi dan menteri lainnya, Lutfi berjanji akan membawa produk-produk Indonesia untuk dapat bersaing di pasar internasional.

"Saya ingin memastikan bahwa barang Indonesia mempunyai kesempatan untuk berkompetisi yang baik di era dunia dan memastikan barang Indonesia bisa diekspor dan kompetitif di pasar dunia," katanya, di Istana Kepresidenan, Rabu, 23 Desember.

Mantan Menteri Perdagangan era Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan, membawa produk Indonesia ke pasar global merupakan salah satu bagian dari upaya perbaikan ekonomi.

Apalagi, kata dia, situasi perekonomian dunia pada saat ini adalah yang terlemah dari seluruh aspek baik itu dari kesehatan, daya beli, pengangguran, dan aspek lainnya. Tentu, kondisi ini juga berdampak pada ekonomi nasional.

"Ini adalah bagian daripada perbaikan dari ekonomi nasional dan berharap bisa menjadi daya ungkit baru untuk tumbuhnya pertumbuhan ekonomi yang sehat," jelasnya.

Tak hanya itu, kata Lutfi, dirinya juga berjanji akan membuat arus barang di dalam negeri berkalan dengan baik.

"Ini adalah bagian untuk kepercayaan kepada masyarakat untuk segera memulihkan daya beli. Dan ini merupakan agenda-agenda utama yang akan saya laksanakan pada waktu yang singkat ini," tuturnya.

Di samping itu, Lutfi sempat bercerita bahwa sebelum dilantik menjadi Menteri Perdagangan, dirinya sudah hampir berangkat lagi ke Amerika Serikat pekan lalu dari Indonesia. Namun, kata dia, teleponnya berdering, dirinya diminta untuk menunda keberangkatan karena dipilih menjadi Mendag.

Pekan lalu, Lutfi sebenarnya sedang berada di Indonesia untuk menjalankan tugas. Dia juga sudah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pamit kembali ke Amerika Serikat.

"Saya sebagai dubes RI di AS sedang melaksanakan tugas kembali ke Jakarta dan sempat melaporkan ke bapak presiden. Hari Kamis dan sudah pamit ditelepon untuk menunda keberangkatan hingga hari Jumat. Saya diinfo bapak presiden akan memberi kepercayaan untuk memimpin Kementerian Perdagangan. Hari Selasa dipanggil ke Istana," katanya.

Sebelumnya, Muhammad Lutfi mengaku, merasa amat terhormat setelah diberi kesempatan oleh Presiden Jokowi untuk memimpin kementerian perdagangan. Ia berjanji untuk bekerja secara optimal, khususnya dalam perbaikan ekonomi nasional di masa mendatang.

"Saya berjanji akan bekerja sekuat mungkin, sepandai mungkin, secakap mungkin untuk memastikan perekonomian Indonesia akan lebih baik di masa yang akan datang," tuturnya di Istana Negara Jakarta, Selasa, 22 Desember.

Muhammad Lutfi sebelumnya ditugaskan menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Pria kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1969 ini pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono selama beberapa bulan, untuk masa jabatan 14 Februari hingga 20 Oktober 2014.

Kemudian, dia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia masa jabatan 2010-2013.