Bagikan:

JAKARTA - Sedikitnya 19 orang tewas dan 30 orang hilang setelah kebakaran besar melanda kompleks hotel kasino di sebuah kota Kamboja, berbatasan dengan Thailand, kata para pejabat, Kamis.

Sekitar 400 karyawan dan pelanggan berada di kasino dan hotel Grand Diamond City di Kota Poipet ketika kebakaran terjadi.

"Jumlah kematian bisa mencapai lebih dari 20," kata Sek Sokhom, kepala Departemen Informasi Provinsi Banteay Meanchey, melansir Reuters 29 Desember.

"Enam puluh orang terluka," katanya.

Rekaman video menunjukkan api terkendali pada Kamis sore. Kru di tangga darurat gedung mengenakan masker respirator dan tudung tahan api, sebelum memasuki koridor yang dipenuhi asap.

Khieu Sopheak, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, sebelumnya mengatakan tidak jelas berapa banyak orang yang masih berada di dalam gedung yang hangus itu.

"Kami tidak tahu berapa banyak yang terjebak di dalam dan sekarang kami hanya berusaha menyelamatkan nyawa," katanya sambil menambahkan bahwa penyebab kebakaran masih belum jelas.

Bagian penting dari industri pariwisata Kamboja, kasino di ibu kota Phnom Penh dan di perbatasan dengan Vietnam dan Thailand menarik pengunjung dari negara-negara Asia yang melarang perjudian.

Setidaknya 25 orang dirawat di rumah sakit di provinsi Sa Kaeo di seberang perbatasan, kata pihak berwenang Thailand.

Kasino di Poipet sangat populer di kalangan pengunjung Thailand jangka pendek khususnya, karena perjudian ilegal dan kasino tanpa izin beroperasi di bawah tanah di negara tetangga.

Otoritas provinsi mengatakan satu warga negara Thailand meninggal di rumah sakit, sementara 70 persen dari mereka yang terkena dampak menunjukkan gejala menghirup asap.

Polisi Kamboja mengatakan ratusan personel dari militer, polisi dan tim penyelamat telah bergabung dalam upaya penyelamatan.