JAKARTA - Serangan Israel menewaskan 29 orang dan melukai 25 orang di Gaza, menurut pejabat setempat.
Di kota Rafah di selatan, 21 orang tewas, termasuk anak-anak akibat serangan udara menargetkan daerah permukiman dan menghantam 11 rumah, menurut Direktorat Pertahanan Sipil di Gaza.
“Tim kami di Rafah masih menangani beberapa sasaran terhadap rumah-rumah pemukiman dan tidak berpenghuni, yang mengakibatkan puluhan orang tewas, terluka, dan lainnya hilang di bawah reruntuhan,” katanya dilansir CNN, Senin, 6 Mei.
Di Kota Gaza, dua orang tewas dan lima lainnya luka-luka setelah serangan udara menghantam gedung apartemen dekat persimpangan Samar di pusat kota. Para korban dievakuasi ke rumah sakit Baptis al-Ahli, menurut pejabat medis.
BACA JUGA:
Sementara di Deir el-Balah, Gaza tengah, enam orang tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam serangan udara terhadap sekolah badan PBB di Nuseirat, kata Rumah Sakit Martir Al-Aqsa kepada CNN.
Militer Israel membenarkan adanya serangan terhadap kompleks Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Militer menyerang target yang mereka klaim sebagai “pusat komando dan kendali Hamas” yang terletak di kompleks UNRWA di Gaza tengah, katanya dalam pernyataan.
“Akibat serangan itu, pusat komando dan kendali Hamas yang terletak di kompleks UNRWA tidak lagi beroperasi,” katanya.