Bagikan:

JAKARTA - Militer Israel mengeluarkan seruan bagi penduduk Rafah timur untuk “segera mengungsi,” sehari setelah menteri pertahanan Israel mengatakan kepada pasukannya di Gaza akan ada “aksi intens di Rafah dalam waktu dekat.”

Dilansir CNN, Avichay Adraee, kepala divisi media Arab di Unit Juru Bicara IDF, menulis, “Demi keselamatan Anda, Tentara Pertahanan mendesak Anda untuk segera mengungsi ke wilayah kemanusiaan yang diperluas di pos-pos pemeriksaan.”

Adraee mengeluarkan “seruan darurat” kepada orang-orang yang tinggal di Al-Shawka dan di lingkungan sekitar – Al-Salam, Al-Jneina, Tiba Zaraa, dan Al-Bayouk di wilayah Rafah.

Seorang juru bicara IDF mengatakan dalam pengarahan pada Senin, 6 Mei, itu adalah “operasi terbatas untuk evakuasi sementara” dan “bukan evakuasi skala besar.”

Israel telah berulang kali mengisyaratkan rencana untuk mengirim pasukan ke Rafah, sebuah kota di selatan yang berbatasan dengan Mesir, tempat lebih dari satu juta pengungsi Palestina diyakini mengungsi sejak 7 Oktober.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant mengatakan kepada pasukannya pada Minggu, 5 Mei, di Jalur Gaza akan ada “aksi intens di Rafah dalam waktu dekat, dan di tempat lain di seluruh Jalur Gaza,” karena Hamas tidak bermaksud untuk mencapai kesepakatan. tentang sandera dan gencatan senjata.