JAKARTA - Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni pada Hari Selasa menegaskan kembali "dukungan penuh" pemerintahnya untuk Ukraina, saat berbicara melalui telepon dengan Presiden Volodymyr Zelensky, kata kantornya dalam sebuah pernyataan.
PM Meloni, yang mulai menjabat pada Bulan Oktober, telah menjadi pendukung kuat Kyiv, meskipun terjadi gesekan pada masalah tersebut dalam koalisi penguasa sayap kanannya dan opini publik yang terbagi.
"PM Meloni memperbarui dukungan penuh pemerintah Italia untuk Kyiv di bidang politik, militer, ekonomi dan kemanusiaan, untuk memperbaiki infrastruktur energi dan (bekerja) untuk rekonstruksi masa depan Ukraina," kata kantornya seperti melansir Reuters 28 Desember.
Terpisah, dalam sebuah cuitan di Twitter yang diterbitkan sebelumnya pada Hari Selasa, Presiden Zelensky berterima kasih kepada PM Meloni atas "solidaritas dan dukungan komprehensifnya."
Ia juga mengatakan bahwa Italia sedang mempertimbangkan untuk menyediakan sistem pertahanan udara kepada Kyiv.
Pekan lalu dalam pidatonya di hadapan sekelompok pemimpin Barat, pemimpin Ukraina itu meminta berbagai macam senjata dan sistem pertahanan udara untuk membantu upaya melawan invasi Rusia.
Sementara itu, dalam wawancara dengan Reuters bulan ini, Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto mengonfirmasi bahwa Kyiv telah meminta sistem pertahanan udara dari Roma, termasuk sistem SAMP/T Prancis-Italia.
BACA JUGA:
Diketahui, di bawah pemerintahan Perdana Menteri Mario Draghi sebelumnya, Italia mengirim lima paket bantuan ke Kyiv termasuk perlengkapan militer. Sementara Pemerintahan PM Meloni sedang mengerjakan kemungkinan pengiriman keenam.
Kantor PM Meloni mengatakan pada Hari Selasa, dia "mengonfirmasi niatnya" untuk mengunjungi Kyiv dan mengundang Presiden Zelensky untuk datang ke Roma.