49 Rumah Warga Pamekasan Rusak Akibat Angin Kencang, Ini Wilayah yang Terparah
Salah satu rumah warga terdampak angin kencang di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. (FOTO via ANTARA/Abd. Aziz)

Bagikan:

MADURA - Puluhan rumah warga di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, rusak parah akibat angin kencang. Selain menyebabkan puluhan rumah warga rusak, angin kencang menyebabkan aliran listrik terganggu akibat tertimpa pohon tumbang.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Amin Jabir, mengatakan, angin kencang melanda wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur dalam tiga hari terakhir. Termasuk hari ini, Minggu, 25 Desember, yang menyebabkan pepohonan tumbang di sejumlah kecamatan di Pamekasan.

"Hingga saat ini, ada sekitar 49 rumah warga yang dilaporkan rusak akibat musibah angin kencang ini," katanya seperti dinukil Antara.

Amin menjelaskan, angin kencang yang melanda Pamekasan terjadi di semua kecamatan, yakni di 13 kecamatan di wilayah itu.

"Yang terparah adalah tiga kecamatan yang terletak di sepanjang pesisir pantai selatan Pamekasan, seperti Kecamatan Tlanakan, Pademawu dan Kecamatan Galis," katanya.

Dia kemudian menambahkan, bangunan rusak akibat kencang dari tiga kecamatan mencapai 30 unit. Sedangkan sisanya tersebar di 10 kecamatan.

Pihaknya telah menginstruksikan kepada semua personel BPBD Pemkab Pamekasan agar meningkatkan pemantauan dengan cara melakukan komunikasi dan koordinasi secara intens dengan para aparat desa dan tokoh masyarakat.

"Ini dimaksudkan agar jika terjadi kejadian, kami bisa bergerak cepat," katanya.

Berdasarkan prakiraan yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk masih berpotensi terjadi di Kabupaten Pamekasan dan sejumlah daerah lain di Jawa Timur dalam sepekan ke depan.

Ia menjelaskan, berdasarkan rilis itu, angin kencang masih berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan dan ketinggian gelombang air laut mencapai tiga meter lebih.

"Karena itu, para nelayan dan warga yang biasa beraktivitas di laut agar meningkatkan kewaspadaan dan diharapkan selalu mengikuti perkembangan terbaru informasi yang disampaikan oleh BMKG," katanya.

Sementara itu, terkait korban bencana angin kencang yang rumahnya rusak, Pemkab Pamekasan telah menyalurkan bantuan tangga darurat yang disampaikan langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.