JABAR - Hujan disertai angin kencang melanda beberapa daerah di Kabupaten Cirebon pada Minggu 18 Desember sore mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan bangunan rusak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan mengatakan, anggotanya telah terjun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan evakuasi yang diperlukan.
"Kami masih melakukan assesment untuk kejadian angin kencang, karena banyak laporan," kata Alex di Cirebon, Jawa Barat, Minggu 18 Desember, disitat Antara.
Pohon tumbang di sejumlah titik di Cirebon menyebabkan kendaraan tidak dapat mengakses jalan. Alex mengaku pihaknya sedang menangani dengan cara menggergaji dan menyingkirkan pohon yang tumbang.
"Tim kami sedang berupaya membersihkan pohon yang menutup jalan, agar bisa dilalui kendaraan lagi, jumlahnya tidak sedikit, kami masih mendata," imbuhnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Polisi Lolos dari Sabetan Sajam Pelaku Tawuran Serang Balik, Remaja 17 Tahun Diamankan
18 Desember 2022, 15:33 -
| BERITA
Kasus Penemuan Jenazah Bertato Kupu-kupu di Sungai Cisadane Naik Penyidikan
18 Desember 2022, 09:37 -
| BERITA
PAM Jaya Libatkan Kejaksaan Selesaikan Sengketa Kontrak Swastanisasi Air dengan Palyja
16 Desember 2022, 08:41
Selain pohon tumbang, lanjut Alex, angin kencang juga menyebabkan sejumlah bangunan baik milik warga, maupun punya pemerintah mengalami kerusakan
"Kejadian angin kencang itu terjadi di Kecamatan Sumber, Losari, Plumbon, dan beberapa lainnya. Khusus di Desa Losari Kidul terjadi angin puting beliung, kami belum mendata kerugiannya," tuturnya.
Sementara dari beberapa video yang beredar, hujan disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Cirebon juga membuat sejumlah papan reklame roboh.
