Bagikan:

MAKASSAR - Sedang viral di TikTok video remaja salat berjemaah di rumah teman yang juga punya ruangan untuk gereja. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) berbicara soal video viral ini.

Dalam video yang diunggah @faisalrrp.pft, tampak ada 4 remaja yang salat berjemaah di depan altar gereja. Si pengunggah video menyebut salat di rumah temannya dilakukan karena posisi masjid jauh. 

Pengunggah video menyebut dia dan kawannya tak punya  banyak waktu tersisa untuk mengejar salat apabila harus pergi ke masjid. Di video juga tampak ornamen gereja dan altar tempat beribadah umat Kristiani.

"Kalau diizinkan pemilik tempat, bisa berfungsi. Berfungsi sebagai masjid kalau dijadikan (digunakan) salat, berfungsi sebagai gereja kalau dijadikan (digunakan) kebaktian. Berfungsi (juga) sebagai tempat ibadah lain," kata Wakil Ketua Umum MUI Sulsel, Rahim Yunus, dihubungi VOI, Sabtu, 19 Desember.

Rahim Yunus menyebutkan kondisi umat Muslim di Eropa yang minim tempat beribadah. Karenanya ada juga yang menggunakan ruang ibadah umat beragama lainnya untuk dipakai beribadah.

"Jumat ini bisa sebagai tempat salat Jumat, hari Minggu dipakai umat agama Kristen. Sepanjang tempat itu bersih (tidak ada najis)," kata dia.