Bagikan:

JAKARTA - Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian menjelaskan kronologis anggotanya menjadi korban penusukan yang dilakukan seorang pemulung atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di pertigaan Jalan H. Hasan, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur Pasar Rebo, Kamis 15 Desember.

Menurut Budhy Novian, korban bernama Norman yang bertugas di Kecamatan Pasar Rebo, saat itu sedang melakukan patroli ke wilayah Cijantung.

“Korban dan saksi melihat ada seorang pemulung atau PMKS (pelaku) sedang duduk di pinggir jalan sambil membawa karung dan pisau yang terselip di pinggang kanan.” kata Budhy.

Kemudian, lanjut Budhy, korban dan saksi turun dari motor mendekati pelaku untuk menegur agar tidak berada di pinggir jalan karena membahayakan. Namun pelaku langsung berdiri dan marah, pelaku justru meminta korban dan rekannya untuk pergi.

"Ketika korban kembali mendekati pelaku, tiba- tiba pelaku berdiri lalu mengeluarkan pisau yang berada di pinggang sebelah kanan sambil mengayunkan pisau tersebut. Pelaku juga marah-marah dan meludah," kata Budhy saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 15 Desember.

Ketika pelaku hendak diamankan, pelaku justru kembali berontak dan mengayunkan pisau yang dibawanya ke arah korban.

"Pisau yang dibawa pelaku sempat mengenai lengan kiri bagian belakang dan punggung kiri bagian belakang korban," ujarnya.

Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh anggota Satpol PP Kecamatan Pasar Rebo dan dibawa ke kantor polisi terdekat.

"Pelaku tidak miliki identitas sudah ditangkap dibantu Kepolisian dan anggota Satpol PP serta warga. Pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Pasar Rebo untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 15 Desember.