Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Kaltim 13-15 Desember, BMKG Wanti-wanti Banjir dan Longsor
Ilustrasi hujan deras. (Pixabay)

Bagikan:

KALTIM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah titik Kalimantan Timur (Kaltim) mulai 13-15 Desember.

"Peristiwa ini dapat menyebabkan banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Kaltim, Selasa 13 Desember, disitat Antara.

Potensi cuaca itu berpeluang terjadi pada hari ini di Bontang, Samarinda, Muara Badak, Sandaran, Balikpapan, Tanah Grogot, Kongbeng, Muara Wahau, Tanjung Redeb, Tabalar, Damai, Long Bagun, Laham, Bongan, Long Iram, Melak, Muara Pahu, Tabang, Muara Ancalong, Sangatta, Maratua, Bentian Besar, Sebulu, Batu Ampar, dan Batu Sopang.

Kemudian pada Rabu 14 Desember, wilayah di Kaltim yang berpotensi mengalami peristiwa itu adalah Samarinda, Sandaran, Tanah Grogot, Kongbeng, Muara Wahau, Damai, Long Bagun, Laham, Bongan.

Kemudian di Long Iram, Melak, Muara Pahu, Tabang, Muara Ancalong. Sangatta, Bentian Besar, Sebulu, Batu Sopang, Tenggarong, Kaliorang, Karangan, Bengalon, Penajam, Loa Janan Ilir, Muara Jawa, Long Apari, Sendawar, Muara Koman, dan Muara Muntai.

Berikutnya pada Kamis 15 Desember, berpotensi terjadi di Bontang, Samarinda, Muara Badak, Sandaran, Balikpapan, Tanah Grogot, Kongbeng, Muara Wahau, Tanjung Redeb, Tabalar, Damai, Long Bagun, Laham, Bongan, Long Iram, Melak, Muara Pahu, Tabang.

Kemudian Muara Ancalong, Sangatta, Maratua, Bentian Besar, Sebulu, Batu Ampar, Batu Sopang, Tenggarong. Balikpapan, Kaliorang, Bengalon, Penajam, Loa Janan Ilir, Muara Jawa, Long Apari, Sendawar, Muara Koman, Muara Muntai, Babulu, Kelay, Sangkulirang, dan Pulau Derawan.

Ia menyatakan, informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing, agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat.