JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Panitia Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono mengungkapkan kebanggaannya atas hajatan pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi dan Iriana yang berhasil menghadirkan sebuah festival kebudayaan.
Arak-arakan rombongan pengantin dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaraan yang berjarak 1,8 km dianggap sebagai sesuatu yang sudah langka ditemui masyarakat.
"Ini budaya yang sangat jarang kita ingat, bahkan sudah puluhan tahun tidak pernah diulang. Orang sudah lama sekali tidak melihatnya," kata Erick Thohir kepada awak media di Pura Mangkunegaran, Minggu, 11 Desember
Erick menilai apa yang dilangsungkan di sepanjang perhelatan pernikahan Kaesang dan Erina merupakan upaya serius untuk menjaga budaya Indonesia yang bernilai sangat tinggi.
"Itu adalah Budaya yang harus kita jaga. Sebagai negara maju jangan lupakan budaya bangsanya sendiri," tegasnya.
Keterangan Menteri BUMN itu selaras dengan pernyataan pers Presiden Joko Widodo sebelum ngunduh mantu. Jokowi menilai bahwa menampilkan nilai budaya sebagai upaya yang baik untuk menjaga budaya itu sendiri.
"Kecintaan pada budaya harus kita tunjukkan agar identitas budaya kita muncul kembali dan karakter kita, karakter budaya kita juga makin kita mencintai," kata Jokowi.
BACA JUGA:
Erick Thohir juga bercerita mengenai pengalamannya selama menjadi ketua panitia. Ia mengaku merasa tertantang untuk mengkolaborasikan festival budaya dalam rangka pernikahan Kaesang dan Erina dengan car free day di Solo.
"Yang paling menantang adalah bagaimana acara ini tidak mengganggu masyarakat yang sedang car free day. Sehingga Festival Budaya bisa berjalan beriringan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kaesang dan Erina, beserta keluarga besar mereka memilih untuk melangsungkan pernikahan dengan tradisi adat Jawa. Setelah akad nikah kemarin, keduanya akan mengakhiri rangkaian acara pernikahan pada tasyakuran sesi 2 yang akan berlangsung pada pukul 19.30 WIB nanti.
Terkait
