Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku akan segera masuk ke partai politik dalam waktu dekat. Belum jelas waktunya tapi dia memastikan keputusan itu akan segera diambilnya.

"Ya nanti, pokoknya masih di bulan ini. Insyaallah, waktu imsak sudah dekat," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jumat, 9 Desember.

Ridwan tak memerinci ke partai mana dia berlabuh. Saat disinggung kemungkinan masuk ke Partai Golkar, dia hanya tertawa.

Eks Wali Kota Bandung itu bahkan melempar canda untuk menanyakan hal itu ke Wali Kota Bogor yang juga Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya.

Saat itu, Bima juga hadir bersama Ridwan di peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya tampak sering berbincang.

"Tanya ke Kang Bima. Insyaallah, bulan ini (memilih partai mana, red)," ujarnya sambil tertawa.

Ridwan Kamil sebelumnya mengaku mempertimbangkan bergabung dengan Partai Golkar. Namun, dia juga membuka peluang bergabung dengan partai lain.

Meski begitu, Ridwan mengatakan sudah membuka pembicaraan dengan Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar. Tapi, dia tak pernah memerinci soal pertemuan itu.

Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) juga ingin Ridwan bisa bergabung dengan mereka. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi bahkan terang-terangan berharap Gubernur Jawa Barat tersebut bisa menggunakan jas berwarna biru khas partainya.

"Maunya sih, Kang Emil berlabuh di PAN agar hatinya tambah membiru," ujar Viva kepada wartawan, Rabu, 30 November.

Keinginan itu, sambung Viva, bukan tanpa alasan karena Ridwan punya kedekatan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.