Bagikan:

JAKARTA - Penjagaan di seluruh kantor kepolisian jajaran Polda Metro Jaya diperketat setelah terjadinya aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Rabu, 7 Desember. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, penjagaan di Markas Komando (Mako) Polres Metro Jakarta Pusat dan jajaran Polsek telah berjalan sebelum terjadinya insiden ledakan di Polsek Astanaanyar, Bandung.

"Pengamanan di Mako (Markas Komando) Polres Jakpus dan jajaran polsek-polsek sudah berjalan," ujar Kombes Komarudin kepada VOI, Rabu, 7 Desember.

Meski begitu, pihaknya akan melakukan evaluasi pengetatan penjagaan agar lebih kondusif dan mengantisipasi kejadian lainnya.

"Saat ini perlu beberapa evaluasi. Saat ini sedang kami siapkan (pola penjagaan)," katanya.

Sebelumnya, polri menyatakan satu anggota polisi meninggal dunia akibat aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat. Selain itu ada tujuh anggota luka-luka.

"Update korban peristiwa bom bunuh diri TKP Polsek Astanaanyar dari anggota Polri, satu meninggal dunia," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Rabu, 7 Desember.

Sementara untuk korban luka-luka berjumlah tujuh orang. Tiga di antaranya mengalami luka berat dan saat ini sedang menjalani perawatan.

Bahkan, akibat aksi bunuh diri itu ada warga sipil yang juga menjadi korban. Meski, hanya mengalami luka ringan.

"Ada tiga anggota luka berat dan empat anggota luka ringan," kata Ramadhan.