Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan program 100 paket wisata nusantara atau yang disebut "100 PAK WISNU" menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Program ini bertujuan meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara yang pada 2023 ditargetkan mencapai 1,2-1,4 miliar pergerakan atau perjalanan.

"Target pengeluaran per pax dari program ini sebesar Rp2,4 juta. Berarti kalau dikalikan jumlahnya sangat besar,” ujar Sandiaga Uno, Selasa 6 Desember.

Sandiaga Uno menargetkan kontribusi pariwisata ke ekonomi Indonesia di angka 4,3-4,5 persen dari PDB nasional.

Menurut Sandiaga Uno, program ’PAK WISNU' sejalan sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk berwisata di #IndonesiaAja. ’PAK WISNU' disebut akan menambah khazanah untuk berwisata jelang liburan Natal dan Tahun Baru yang biasanya diisi untuk berwisata ke luar negeri.

"Pada 29 September 2022, Presiden mengumpulakan para kepala daerah dan para menteri. Beliau menyentil dan mengatakan dikit-dikit ke luar negeri. Beliau menyampaikan padahal Indonesia punya banyak destinasi seperti Borobudur dan Labuan Bajo," kata Sandiaga Uno.

Nantinya, Sandiaga Uno melanjutkan, program ’PAK WISNU' yang akan dimonitor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.

"Nanti akan dimonitor oleh Kemenko Marves dalam periode yang reguler setiap bulan. Kita akan punya datanya melalui mobile positioning data. Jadi akan pakai big data juga," ujarnya.

Tanggal 13 Desember 2022 nanti rencananya juga akan dilakukan peluncuran Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

"Harapannya agar liburan nataru ini, teman-teman tergerak untuk enggak semuanya berbondong-bondong ke luar negeri. Tapi, justru melihat pada paket-paket atau Pak Wisnu ini," kata Sandiaga Uno.

Selain itu, Kemenparekraf juga berkoordinasi dengan dinas pariwisata di 34 provinsi tanah air agar masing-masing provinsi mengirimkan tiga paket wisata terbaik.