Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerukan "Ayo Piknik Dalam Negeri" di depan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Hal itu dikatakan Ganjar setelah menjadi pembicara Launching 100 Pekat Wisata Nusantara (Pak Wisnu) di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta. Sekaligus untuk mendukung upaya Presiden Joko Widodo dalam memajukan dunia wisata tanah air.

Launching dilakukan langsung oleh Menteri Sandiaga Uno. Pak Wisnu merupakan upaya menggenjot wisatawan dalam negeri untuk berlibur ke Indonesia saja. Di masing-masing provinsi untuk mengikutsertakan tiga paket wisata unggulannya. 

Itu juga menjadi penunjang untuk memenuhi target pergerakan wisatawan mencapai 1,4 miliar pada 2023, target tersebut meningkat dari sebelumnya dengan 700 juta pergerakan wisatawan nusantara tahun 2022.

Tiga paket wisata Jawa Tengah yang masuk dalam daftar Pak Wisnu sendiri ada Wisata Religi Ziarah Walisongo, One Day Tour Solo Jeep Adventure and Shopping serta Private Trip Mountain Merbabu.

"Senang, saya bisa diajak diskusi dan mempromosikan tiga masing-masing di provinsi sebagai satu destinasi untuk wisata lokal. Pak Wisnu, paket wisata nusantara," ujar Ganjar. 

Jawa Tengah dipastikan mengambil peran dalam hal ini, yakni dengan berkolaborasi dengan daerah lain. Ia mencontohkan wisata religi ziarah Walisongo.

"Tentu kita tidak stand alone, Jateng, tapi kita berkolaborasi dengan tempat yang lain. Maka, tadi kita tawarkan, umpama yang religi, sunan-sunan yang ada. Mulai dari Cirebon, Jawa Tengah, sampai Jawa Timur satu paket," terangnya. 

Menurutnya, itu merupakan kebangkitan dunia wisata tanah air. 

"Jadi kita bangun optimisme. Dan beberapa waktu lalu Pak Presiden bilang 'Pikniknya di dalam negeri dong," tegas Gubernur berambut putih.

Untuk saat ini, baru tiga paket wisata yang masuk dalam Pak Wisnu. Tugas daerah adalah membantu mempromosikan ke masyarakat.

"Sekarang kita coba kembangkan dan hari ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memfasilitasi kita yang ada di daerah untuk bisa mempromosikan," imbuhnya. 

Namun, sarana prasarana yang lain juga perlu diperhatikan. Misalnya fasilitas umum di lokasi wisata.

"Pesannya tadi yang bagus, eh awas ya toiletnya yang bersih, awas ya sampahnya. Ini menurut saya jadi perhatian kita," tuturnya.

Ditambahkannya, adanya Pak Wisnu tersebut menjadi bagian semangat liburan Natal dan Tahun Baru.

"Jadi, menurut saya ini bagian dari kita menyemangati menjelang libur Nataru, piknik di Indonesia saja," tandasnya.