Bagikan:

SURABAYA - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimistis bahwa 99 persen peluang Sandiaga Uno menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi  bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024.

"Yang satu persennya itu takdir Allah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono seusai acara Pelantikan Pimpinan Pusat Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) 2023-2027 di Graha Universitas Negeri Surabaya,  Jawa Timur, Antara, Minggu, 30 Juli. 

Diketahui nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno merupakan satu dari lima nama kandidat bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

Selain Sandiaga, ada nama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, mantan Panglima TNI Jendral (Purn.) Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus

 Harimurti Yudhoyono (AHY).

Mardiono membeberkan rekam pengalaman Sandiaga dalam bidang politik, yakni saat mendampingi Prabowo Subianto dalam perhelatan Pemilihan Presiden 2019 dan pernah duduk di kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta era Anies Baswedan.

Mardiono menyebut Sandiaga merupakan sosok pebisnis sejati, dua hal itu dinilai sudah cukup menggambarkan rekam jejak pria yang kini didapuk sebagai Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP.

Oleh karena itu, duet Ganjar dan Sandiaga disebutnya merupakan komposisi yang pas untuk menjadi suksesor Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Kami semua berdoa apa yang menjadi cita-cita kami semua diizinkan dan kami serahkan bersama kepada Allah," ucapnya.

Selain itu, Mardiono menyatakan partainya memiliki hubungan dan komunikasi harmonis dengan PDI Perjuangan.

"Jadi insyaallah PPP optimistis. Komunikasi kami juga intens, baik ke Bu Mega, Mbak Puan, dan Pak Hasto," kata dia.

Di tempat yang sama, Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno menyatakan bakal berupaya melakukan kerja politik demi kemenangan PPP di Pemilu 2024. Sedangkan peluang untuk bakal calon wakil presiden disebutnya bergantung pada takdir Allah.

"Satu persen itu dari Allah," katanya.