JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penerapan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru guna memastikan kenyamanan berwisata di Indonesia.
“Ada banyak pertanyaan mengenai penerapan undang-undang KUHP baru, tadi sudah koordinasi dengan Bapak Kapolri, jangan khawatir untuk berwisata di Indonesia saja, yang aman, nyaman dan menyenangkan,” kata Sandi usai rapat koordinasi lintas sektor persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 di Mabes Polri, Jakarta dilansir ANTARA, Jumat, 16 Desember.
Menurut Sandiaga, koordinasi itu dilakukan pada saat rapat koordinasi lintas sektor membahas persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru yang dipimpin oleh Kapolri dan diikuti sejumlah menteri serta lembaga terkait.
Sandiaga memastikan wisatawan yang ingin berwisata di Indonesia dipastikan keamanan, kenyamananya, termasuk ranah privat masyarakat tetap terjamin.
“Jadi kami pastikan, banyak yang disampaikan di media sosial, tadi kami sudah berkoordinasi bahwa kami akan memastikan bahwa liburan anda di Indonesia saja, sebenarnya sudah kami luncurkan bangga berwisata di Indonesia akan kami pastikan aman nyaman dan menyenangkan,” kata Sandiaga.
Pada libur natal dan tahun baru 2023 ini, kata Sandi, menjadi momentum untuk mendongkrak jumlah wisatawan berwisata di Indonesia, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Targetnya tahun ini 3,6 juta tapi berkat kerja sama kita semua, kita bisa melampaui dan mencoba mencapai 5,2 juta untuk wisatawan mancanegara, dan wisatawan nusantara targetnya bisa mencapai angka 700 juta,” katanya.
Sesuai arahan Presiden untuk menggerakkan ekonomi melalui sektor wisata, lanjut Sandi, pihaknya bersama instansi terkait memepersiapkan destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif yang aman, nyaman dan menyenangkan.
Sandiaga menyebutkan, pada perayaan natal dan tahun baru, ada banyak acara disiapkan, mulai dari konser, termasuk acara budaya, olahraga, yang semuanya difasilitasi oleh Kemenparekraf berkoordinasi dengan kepolisian.
“Oleh karena itu di akhir tahun ini kegiatan akan kami fasilitasi dan telah dibentuk tim khusus,” ujarnya.
Tugas tim khusus ini, adalah memastikan dari segi perizinan, pengendalian massa, sistem peringatan dini, sampai dengan jalur evakuasi yang sudah terkoordinasi dengan baik.
“Sehingga semua kegiatan diharapkan berlangsung mematuhi protokol kesehatan, protokol keamanan, dan protokol keselamatan,” kata Sandiaga.
BACA JUGA:
Pemerintah menyatakan tidak ada pembatasan pada perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Diprediksi ada 44,4 juta masyarakat melakukan perjalanan pada libur akhir tahun tersebut.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan, hasil rapat koordinasi di Mabes Polri sudah dinyatakan lengkap semua kesiapan dari sisi keamanan, transportasi, melalui infrastrukturnya, maupun destinasi wisatanya, serta tempat ibadahnya.
“Mohon rekan-rekan wartawan memberikan dukungan kebijakan pemerintah untuk segera memulihkan ekonomi dan memanfaatkan momentum natal dan tahun baru sehingga kita semua bisa segera keluar dari zona tidak nyaman,” kata Muhadjir.