Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sedang menyiapkan kebijakan paket tur wisata vaksin di Indonesia. Program ini mirip seperti yang terjadi di Amerika Serikat.

"Dua minggu terakhir, berseliweran promosi pariwisata berbasis vaksin baik di Amerika atau destinasi lainnya dengan harga yang menurut kami cukup terjangkau utk kalangan menengah ke atas," kata Sandiaga dalam Weekly Briefing virtual, Rabu, 2 Juni.

Dari informasi itu, ada pelaku usaha yang menyodorkan proposal paket tur wisata vaksin di Indonesia kepada Sandiaga.  

"Kami mendapatkan satu proposol dari beberapa pelaku wisata yang bertanya, mungkin enggak dibuat seperti itu di Indonesia," sambungnya.

Dengan begitu, potensi dari masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin bisa diarahkan untuk ke destinasi wisata seperti Bali, Bintan, atau ke Batam.

"Ini sedang kami bicarakan secara detail juga, karena sayang potensi yang sangat luar biasa masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan vaksin harus membayar sekaligus berwisata," ujarnya sambil menambahkan usulan ini sedang dibahas oleh stakeholder terkait.

"Ini yang akan kita coba diskusikan untuk kordinasi, dalam konsep bahwa vaksin adalah public good, diberikan gratis, tidak membeda-bedakan namun bisa dibungkus dalam satu kemasan paket wisata yang juga mendorong pariwisata di beberapa destinasi yang sangat memerlukan kunjungan wisatawan," tambah Sandiaga.

Dia berharap program ini bisa membuat wisatawan tetap memilih Indonesia menjadi destinasi wisatanya.

"Kita tidak ingin ada bocor wisatawan, yang tadinya tak mau ke mana-mana, maunya ke Indonesia saja, tapi karena ada paket vaksin yang menarik, misalnya ke Amerika kemarin, itu akhirnya mereka berbondong-bondong untuk mengakses kemungkiSnan mendapatkan vaksin sekaligus berwisata," ujar Sandiaga.