Liga 1 Kembali Digelar Tapi Tanpa Penonton
Pemain Dewa United sedang latihan (Foto via @dewaunitedfc_)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah memutuskan kembali menggelar Liga 1 musim 2022 setelah sebelumnya dihentikan akibat tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.

"Pertandingan liga ini diizinkan tanpa penonton. Tanpa ada penonton," kata Menko Polhukam Mahfud MD dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 5 Desember.

Mahfud juga memastikan reformasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan terus berjalan. Seluruh stake holder akan terus melakukan pembicaraan dengan FIFA.

Selain itu, pengusutan tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan pendukung Arema FC atau Aremania akan terus berjalan. Dia memastikan temuan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan terus berjalan.

"Kemudian stadion-stadion sudah mulai dibangun, disiapkan untuk direnovasi agar memenuhi standar internasional," tegasnya.

"Kemudian proses-proses hukum yang sedang berjalan akan terus berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," sambung Mahfud.

Tragedi Stadion Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober. Kericuhan itu diawali saat sejumlah Aremania masuk ke dalam area lapangan usai Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3.

Saat itu, petugas gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata. Padahal, hal ini harusnya dilarang.

Akibat kejadian itu, 135 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala, leher, dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan termasuk luka berat.