JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko ikut mensosialisasikan sorgum sebagai sumber pangan alternatif, pada gelaran Food Truck Sorgum, di Car Free Day (CFD) Parkir Selatan, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 4 Desember.
Tak tanggung-tanggung, Panglima TNI 2013-2015 itu bahkan rela menjadi chef dadakan dan berdiri lama di balik meja dapur untuk memasak nasi goreng berbahan sorgum, dan membagikannya kepada masyarakat.
"Prajurit harus bisa masak. Gimana rasanya? Sorgumnya keras nggak?" tanya Moeldoko kepada warga yang mendapat sepiring nasi goreng berbahan sorgum.
Sebagai informasi, Food Truck Sorgum digelar oleh Badan Pangan Nasional. Kegiatan bertema "Kenyang Tidak Harus Nasi" ini untuk menyosialisasikan sorgum sebagai sumber pangan alternatif yang memiliki manfaat, nilai gizi, dan rasa yang sangat baik dan tidak kalah dari nasi dan sumber karbohidrat lainnya.
Pangan Alternatif
Moeldoko mengakui sampai saat ini belum banyak masyarakat yang tahu bahwa tanaman sorgum bisa menjadi sumber pangan alternatif pengganti beras. Padahal, tanaman yang juga sering disebut Cantel itu memiliki banyak manfaat.
"Seratnya tinggi, karbohidrat bagus, dan gulanya rendah. Saatnya kini masyarakat diedukasi tentang makanan sehat yaitu sorgum," ujarnya.
Ketua HKTI ini juga memastikan, bahwa pemerintah saat ini sedang membangun ekosistem untuk pengembangan budidaya sorgum. Diantaranya dengan mencari sebanyak-banyaknya "offtaker".
Salah satu "offtaker" yang dipertimbangkan oleh pemerintah adalah industri pakan ternak, di mana industri pakan ternak adalah bahan bakunya 50 persen jagung, dan 50 persen protein lain yang bisa didapatkan dari sorgum.
"Jika offtakernya banyak, maka serapan sorgum ke pasar juga akan besar. Sehingga petani mau tanam, dan riset benih bisa dilakukan. Ekosistem ini yang sedang Kita bangun," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Moeldoko menyampaikan apresiasi gelaran Food Truck Sorgum Badan Pangan Nasional yang dinilai bisa menjadi media untuk membangun kepedulian dan ketertarikan masyarakat terhadap keanekaragaman sumber pangan alternatif.
"Kita sekarang masih diuntungkan dengan kondisi cuaca, sehingga beras kita surplus. Tapi jika nanti musim kering dan terjadi banyak gagal panen, kita harus siap dengan sumber pangan lain. Sorgum salah satunya," tegas Moeldoko.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan, melalui kegiatan Food Truck Sorgum, pesan yang ingin disampaikan bahwa sorgum merupakan sumber pangan yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia.
"Sorgum juga dapat dihilirisasi dan diolah menjadi berbagai produk makanan sebagai sumber energi dan gizi masyarakat," ucapnya.
BACA JUGA:
Food Truck Sorgum menggelar berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari Live Cooking menu berbahan dasar sorgum bersama profesional chef, pembagian makanan berbahan sorgum seperti nasi goreng sorgum kepada masyarakat yang datang di lokasi CFD, hingga berbagai acara hiburan dan pembagian souvenir.
"Kami berharap sorgum akan lebih dikenal masyarakat, sehingga membuka peluang pasar lebih luas dan dapat mendorong pengembangan pangan lokal ini lebih lanjut,” papar Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi saat bersama Moeldoko.