Bagikan:

JAKARTA - Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni membagikan cerita tentang eks Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan yang meninggal dunia hari ini. Saat menjabat, dia disebut sosok yang berdedikasi terhadap pekerjaannya.

"Teman-teman di ATR/BPN banyak cerita bagaimana tingginya dedikasi beliau ketika menjadi menteri," kata Toni dalam cuitan di akun Twitternya, @RajaJuliAntoni yang dikutip pada Jumat, 2 Desember.

Toni bilang Ferry tak jarang harus pulang dini hari karena mengurusi pekerjaannya. Tapi, di pagi hari dia sudah kembali terlihat di kantor.

"Kerap pulang ke rumah jam 1-2 dini hari, pukul 7-8 pagi sudah nongol di kantor lagi," ujarnya.

Toni mengatakan dirinya sempat bertemu dengan Ferry. Pertemuan pertama terjadi saat keduanya menghadiri pemakaman akademisi, Azyumardi Azra.

Kemudian pertemuan berikutnya terjadi saat Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang. Saat itu, kata Toni, kementeriannya mengundang para mantan Menteri ATR/BPN termasuk Ferry.

"Pertemuan ketiga dan terakhir beberapa minggu lalu di pernikahan anak Pak Virgo, salah seorang Dirjen ATR/BPN," ujarnya.

Hanya saja, saat itu keduanya tidak berbincang. Toni bilang saat itu dirinya akan pulang sementara Ferry baru hadir.

Toni mengatakan Ferry akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat pada hari ini sekitar pukul 20.30 WIB. Dia berencana akan hadir di sana.

"Atas nama keluarga besar ATR/BPN kami berduka cita mendalam," katanya.

"Selamat jalan Bang Ferry Mursidan Baldan. Keluarga besar ATR/BPN kehilangan sosok pemimpin penting dalam sejaran pertanahan dan tara ruang di republik ini. Duka mendalam. Insyaallah beliau husnul khatimah. Alfatihah," sambung Toni.

Sebagai informasi, Ferry diangkat menjadi Menteri ATR/Kepala BPN pada Oktober 2014. Dua tahun berselang, dia direshuffle dari Kabinet Kerja Jokowi-JK.

Pada 2018, Ferry juga sempat bergabung dalam tim pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.