Plt Ketum PPP Ingin Pemilu Berkualitas Tidak Pecah Belah Rakyat, Lalu Capres KIB Siapa?
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono (tengah) bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) /ANTARA/Melalusa Susthira K

Bagikan:

JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono menegaskan PPP ingin menghadirkan pesta demokrasi yang berkualitas pada 2024 dengan tidak membelah rakyat.

Hal tersebut disampaikannya usai melangsungkan jamuan makan malam dengan ketua umum partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lainnya di salah satu restoran di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 30 November.

"Kita hadirkan pesta ini dengan tersenyum, tidak menghadap-hadapkan rakyat tetapi kita nikmati pesta demokrasi ini dengan menghadirkan sebuah kualitas yang tinggi," tutur Mardiono dilansir ANTARA.

Dengan menghadirkan pemilu yang berkualitas, Mardiono berharap akan melahirkan pemimpin berkualitas pula yang mendapatkan amanah dan kepercayaan dari rakyat yang sesungguhnya. Hal tersebut, kata Mardiono, juga sejalan dengan yang diinginkan oleh KIB.

"Kita KIB bertekad bulat untuk menghadirkan pesta demokrasi yang menghasilkan kualitas pemimpin yang terbaik yang betul-betul memang diinginkan oleh rakyat Indonesia," ujarnya.

Karena itu, Mardiono menyebut KIB tidak mendesain tergesa-gesa dan sangat cermat dalam mengambil keputusan bersama karena ingin mempersembahkan keputusan-keputusan politik yang terbaik demi pemilu yang berkualitas.

Dalam diskusi dijelaskan, KIB sudah semakin mengerucutkan pula perihal kriteria-kriteria calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung.

"Ini tentu sudah ada perkembangan karena kita perdebatkan soal kriteria seperti apa yang dikehendaki oleh rakyat Indonesia," ucapnya.

Mardiono mengatakan PPP menyodorkan rangkuman aspirasi dari berbagai unsur yang diserapnya di lapangan berkaitan dengan kriteria capres dan cawapres dalam perjamuan makan malam itu.

"Selama ini PPP juga selalu untuk mendengarkan aspirasi baik dari tokoh masyarakat, dari tokoh agama tokoh ulama, kemudian juga dari kader-kader partai kami di seluruh Indonesia. Tentu, juga dari Partai Golkar dan partai PAN juga demikian halnya," imbuhnya.

Atas bahasan yang semakin intens tersebut, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan itu pun menggarisbawahi bahwa pertemuan KIB pada malam hari ini disebutnya cukup produktif.

"Dan ada perkembangan yang signifikan bagi masa depan pemilu yang akan kita selenggarakan nanti pada 2024 yang akan datang," kata Mardiono.

Acara jamuan makan malam yang berlangsung selama sekitar satu jam itu dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara, serta Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto.