Satgas COVID-19 Larang Rumah Sakit Promosi Pre-Order Vaksin
ILUSTRASI/Unsplash

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Wiku Adisasmito melarang rumah sakit di seluruh Indonesia membuka pre-order vaksin COVID-19. Hal ini disampaikan Wiku menanggapi adanya sejumlah rumah sakit yang mulai membuka layanan semacam ini.

"Satgas meminta kepada rumah sakit untuk menunggu arahan dan keputusan pemerintah terkait dengan program vaksinasi," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan secara daring di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 15 Desember.

Larangan promosi semacam ini, sambung dia, dilakukan guna mencegah terjadinya kesimpangsiuran di tengah masyarakat terhadap program vaksinasi.

"Jangan melakukan promosi atau kegiatan serupa terkait program vaksinasi sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk mencegah kesimpangsiuran informasi di tengah masyarakat," tegasnya.

Terkait adanya promosi pre-order vaksin juga ditanggapi oleh juru bicara vaksin COVID-19 Bambang Heriyanto mengatakan PT Bio Farma juga belum membuka PO vaksin COVID-19. Bersama pemerintah, kata dia, perusahaan ini masih fokus menyelesaikan skema vaksinasi program bantuan dan mandiri.

"Saat ini Bio Farma masih mengembangkan sistem yang akan digunakan untuk pemesanan Pre-Order vaksinasi COVID-19 khususnya untuk jalur mandiri. Hingga saat ini, belum ada ketentuan maupun pengaturan teknis dari pemerintah terkait hal tersebut dan yang terpenting adalah pelaksanaan vaksinnya sendiri tetap menunggu izin penggunaan dari Badan POM," kata Bambang seperti dikutip dari keterangan tertulisnya.

Selain itu, penyediaan layanan vaksinasi di rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya saat ini tengah melakukan proses pendaftaran dan verifikasi melalui jalur mandiri maupun asosiasi resmi.

"Memahami adanya inisiatif dan kebutuhan untuk mempersiapkan dari awal masyarakat yang berminat vaksinasi, Bio Farma mengimbau kepada penyedia layanan kesehatan untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait petunjuk teknis pelaksanaan pemesanan pre-order vaksinasi COVID-19 jalur mandiri," pungkasnya.