JAKARTA - Saham perusahaan telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menguat signifikan pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BERI) hari ini, Selasa 15 Desember. Meskipun IHSG ditutup melemah hari ini, saham emiten bersandi TLKM itu melompat hampir persen pada penutupan perdagangan.
Berdasarkan data RTI, yang dikutip VOI, saham TLKM ini terpantau melonjak 3,92 persen atau 130 poin ke level Rp3.450 per lembar saham. Pada penutupan di hari kemarin, saham BUMN telekomunikasi ini berada di level Rp3.320 per lembar saham.
Sebagai informasi, Ustaz Yusuf Mansur lagi-lagi berbicara soal saham-saham pelat merah. Dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya @yusufmansurnew, dirinya memberikan edukasi mengenai investasi di pasar saham.
Salah satu tokoh agama itu menyebut saham TLKM tengah menjadi perhatiannya. Ia mengatakan Telkom merupakan perusahaan BUMN yang berjasa untuk negera Indonesua.
"Salah satu perusahaan BUMN yang berjasa buat negeri, Telkom. Siapa coba yang enggak pakai handphone ini hari? Dengan anak perusahaannya, Telkomsel? Dan anak-anak perusahaan yg cukup banyak,” tulis Yufuf Mansur di akun Instragram-nya, Selasa 15 Desember.
Pemilik Pondok Pesantren Darul Qur'an ini kemudian mengatakan bahwa Indonesia sudah pernah kehilangan satu perusahan telekomunikasi, padahal pelanggannya lebih dari 40 juta. Perusahaan yang dimaksud tersebut adalah PT Indosat Tbk (ISAT) yang dijual senilai Rp13 triliun
Ia kemudian memberikan pengandaian bahwa jika nilai penjualan tersebut dibagi 40 juta pelanggan, berarti satu orang menanggung Rp324.000 per orang.
"Itu kalau 1 kali bayar? Kalau dibuat penawaran dengan sistem apa gitu. Dibuat 36 bulan? Cuma 9 ribu perak sebulan. Itu sama saja tahan pulsa Rp10.000 per bulan. Udah deh, punya saham perusahaan sebesar 13 T saat itu, dan enggak perlu dijual. Itu kalau satu bulan? Kalau dibuat harian? 300 perak," tuturnya.
Kemudian, lewat prinsip mansurmology-nya, Yusuf mansur mengajak untuk membersamai BUMN yang melayani hajat hidup orang banyak, salah satunya adalah Telkom. Ia juga mengatakan Telkom berjasa sejak 2005 melalui layanan yang ia gunakan.
"Dari 2005-an sudah memperjalankan saya ke sana ke sini, keliling Indonesia dan dunia, dan sekarang ribuan rumah tahfizh. Sedikit banyaknya itu pahala Telkom lho," ujarnya.
BACA JUGA:
"Termasuk saya di RSPAD, hehehe. Jasa Telkom lho. Pada nyadar enggak? Yah, walau bukan satu-satunya, tapi sangat dominan. Menjangkau seluruh Indonesia dan dunia. Jamaah haji, umrah, TKW, TKI, dan berbagai lapisan. Saya mah konsennya gitu-gitu, pahala dan kebaikannya, tinggal dicairkan saja," imbuhnya.
Terkait dengan penguatan saham yang kerap ia anjurkan, Yusuf Mansur mengatakan itu adalah urusan Allah SWT. Ia hanya mengimbau untuk mencintai BUMN dengan penuh keikhlasan.
"Cintai BUMN yang dibantu dengan penuh keikhlasan. Main sabar juga dan jangka panjang," tuturnya.