JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus mengkritik keras relawan Presiden Joko Widodo yang menggelar acara di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada Sabtu 26 November.
Menurutnya, para relawan merusak citra Jokowi lantaran menggarap acara yang bersifat keriaan di tengah musibah gempa yang masih dirasakan warga Cianjur, Jawa Barat.
"Kalau ngaku relawan sejati, harusnya turun ke bawah membantu rakyat, termasuk menangani dampak bencana gempa Cianjur," kata Deddy dalam keterangannya, Senin, 28 November.
Dia menambahkan, penggunaan Stadion GBK sebagai lokasi acara relawan yang mengatasnamakan Gerakan Nusantara Bersatu itu juga tidak mempertimbangkan dampak buruk yang dapat melekat ke Jokowi.
Stadion GBK seperti diketahui telah diumumkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dilarang dipergunakan untuk kegiatan apa pun hingga perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun 2023 rampung.
"Bukan malah nabrak aturan menggunakan Stadion Utama GBK. Kan ada larangan dari Menpora untuk pemakaian GBK hingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023," katanya.
Deddy mengatakan relawan harusnya menjaga kehormatan Jokowi bukannya menjebak dengan melakukan manuver yang merugikan kewibawaan presiden. Dia sangat yakin, Jokowi terpaksa datang ke acara tersebut.
"Saya minta jangan menjebak Pak Jokowi! Beliau (Jokowi) Presiden RI, bukan presiden relawan. Jangan demi ambisi, kekuasaan, dan materi, para relawan melakukan manuver-manuver yang di luar ruang lingkupnya, sehingga malah tegas kewibawaan Pak Jokowi," tuturnya.
BACA JUGA:
Deddy mewanti-wanti para relawan yang mencoba melakukan manuver bisa membuat nama Jokowi dituding bermain curang dalam Pilpres 2024. Karena Jokowi, kata dia, bisa dikesankan memiliki preferensi khusus terkait kandidat.
"Jangan sampai pilpres yang akan datang dituduh berpotensi curang karena manuver relawan yang akhirnya mengesankan bahwa presiden (Jokowi) memiliki preferensi tertentu terkait kontestasi (Pemilu) 2024," kata dia.
Deddy pun menegaskan, PDIP akan mengawal Jokowi hingga masa jabatannya berakhir pada 2024 nanti.
"Kami akan terus mengawal Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan dan memastikan bahwa Pilpres 2024 akan menghasilkan kepemimpinan nasional yang selaras dan menuntaskan visi Presiden Jokowi," ujarnya.
Adapun Stadion GBK akan dipakai untuk gelaran Piala Dunia U-20 pada 2023. Menpora pun tidak memberikan izin untuk acara lain di GBK hingga Piala Dunia U-20 2023 rampung.
"Sebagai organisasi sepak bola terbesar di dunia, FIFA sudah memberikan kepercayaan dan amanah (untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023-red). Itu menjadi kebanggaan. Jadi kami fokus dahulu ke agenda utama yaitu Piala Dunia U-20," ujar Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Afif, Rabu.