JAKARTA - PDI Perjuangan berencana menggelar Banteng Ride and Night Run pada Maret mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP untuk mengampanyekan pentingnya olahraga sekaligus melakukan aksi sosial.
"Agenda ini sebagai ucapan syukur 49 tahun perjalanan PDI Perjuangan ikut membangun bangsa dan negara. Sekaligus mendukung pemerintah membangun karakter bangsa dan kesehatan jiwa raga manusia Indonesia, serta melawan Pandemi COVID-19. Apalagi sekarang kita dihadapkan dengan varian Omicron," kata Wakil Ketua Panitia HUT PDIP Pulung Agustanto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Januari.
"Agenda ini juga event sportainment menjadi wadah untuk menyalurkan hobi olahraga sepeda dan lari serta sebagai media bersosialisasi antarkomunitas," imbuhnya.
Pulung kemudian memerinci acara sepeda akan dibagi menjadi tiga kelompok, 25 km pertama, 50 km kedua, dan ketiga 100 km. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta dengan uang pendaftaran Rp100 ribu yang akan didonasikan untuk membeli 1.000 sepeda bagi guru dan 1.000 sepatu untuk siswa di daerah tertinggal.
Pemberian ini merupakan bentuk kepedulian partai berlambang banteng terhadap dunia pendidikan, khusunya guru dan siswa di daerah tertinggal. Lebih lanjut, Pulung mengatakan agenda Banteng Ride dan Night Run 2022 akan dilaksanakan di enam kota, yakni GBK di Jakarta, Borobudur di DIY, Danau Toba di Sumatera Utara, Kupang serta Labuan Bajo di NTT dan Mandalika di NTB.
Adapun tujuan PDIP memasukkan tempat tersebut demi mendukung lima destinasi wisata prioritas Indonesia yang dicanangkan Pemerintah.
"Kegiatan pertama akan diadakan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Namun karena meningkatnya kasus COVID-19, Panitia memilih menunda pelaksanaan event Banteng Ride and Night Run 2022 dari sebelumnya akan diselenggarakan pada 30 Januari 2022 kemudian diundur pada 6 Maret 2022. Semoga para partisipan memahami penundaan ini," ungkapnya.
BACA JUGA:
Terkait penundaan itu, Sekjen PDIP juga meminta para peserta tidak kecewa. Apalagi, hal ini dilakukan karena menuruti imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurangi kegiatan yang menimbulkan kerumunan di tengah penyebaran varian Omicron.
"Kami tahu pemerintahan Presiden Jokowi itu memajemen dengan baik terkait dengan kehadiran varian Omicron. Lalu kami lihat di DKI, luar biasa kenaikannya melebihi eksponensial sehingga dalam konteks itu kami waspada semua," tegas Hasto dalam kesempatan yang sama.
Meski begitu, Hasto menerangkan panitia pelaksana di bawah Wakil Panitia HUT PDIP Pulung Agustanto tetap mempersiapkan detail dan teknis acara. Sehingga, ketika kasus Covid-19 sudah melandai, acara bisa segera dilaksanakan.
"Kurang lebih dua minggu, persiapan itu sudah siap," pungkas Hasto.