JAKARTA - Presidium Kumpulan Alumni HMI (KAHMI) Muda Indonesia mendeklarasikan Erick Thohir sebagai bakal calon Wakil Presiden (Wapres) 2024. Koordinator Nasional Presidium KAHMI Muda Indonesia Basri mengatakan Indonesia harus memilih pemimpin yang memiliki wawasan pengalaman aktif di ekonomi dan percaturan politik dunia.
Menurut Basri, hal ini merupakan modal utama bagi Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik dunia. Dalam penelitian Presidum KAHMI Muda Indonesia, lanjut Basri, terdapat sejumlah nama yang mengemuka sebagai bakal capres dan cawapres 2024 dengan ragam kompetensi dan keunggulannya.
"Namun secara obyektif, kami menilai Bapak Erick Thohir adalah figur yang tepat untuk dipilih menjadi wakil presiden pada 2024," ujar Basri saat deklarasi mendukung Erick Thohir untuk maju sebagai calon wakil presiden pada 2024 digelar di Jalan Tanjung Dako, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 26 Desember.
Basri menyebut Erick memiliki segudang pengalaman ekonomi dan politik di level internasional. Erick juga, ucap Basri, terbukti mampu menciptakan laju pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, serta mencegah kebangkrutan ekonomi Indonesia di tengah-tengah pergerakan inflasi dan ketidakpastian situasi ekonomi dunia.
Dengan rekam jejak tersebut, Basri meyakini mantan Presiden Inter Milan tersebut dapat menjadi pemimpin yang membawa Indonesia menjadi negara yang unggul.
BACA JUGA:
Basri mengatakan dalam pergerakannya, organisasi ini memfokuskan pada politik dan ekonomi tanpa menutup mata dengan hal lain. Ia menilai Presidium KAHMI Muda Indonesia memiliki tanggung jawab dalam berperan aktif menyiapkan figur terbaik untuk memimpin bangsa ini.
"Atas pemikiran itulah, hari ini kami bertekad mendeklarasikan dukungan terhadap Bapak Erick Thohir sebagai wakil presiden 2024. Selanjutnya deklarasi di Kota Palu ini akan juga dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia," kata Basri menambahkan.