PPP Nilai Kode 'Rambut Putih' dari Jokowi Tak Spesifik Mengarah ke Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (Foto via Pemprov Jateng)

Bagikan:

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut 'rambut Putih' sebagai calon pemimpin Indonesia. PPP menilai, kode 'rambut Putih' tak spesifik mengarah kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

"Ya saya kira tidak secara khusus (mengarah ke Ganjar). Karena memang faktanya, para pemimpin yang banyak mikir itu rambutnya makin memutih, seiring bertambahnya usia, bertambahnya beban pikiran," ujar Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, Sabtu, 26 November.

Meski begitu, anggota DPR yang disapa Awiek ini mengatakan, publik bebas mengasosiasikan 'rambut putih' yang disebut Jokowi dengan Ganjar Pranowo.

"Itu hak seseorang untuk mengasosiasikan (Ganjar), kan gitu," jelas Awiek.

Namun, menurut Awiek, sebutan 'rambut putih' bukan lah kode dari Jokowi meng-endorse Ganjar. Tapi memang, rata-rata pemimpin bangsa ini rambutnya mulai memutih kan terus memikirkan rakyat.

"Hampir semua pemimpin ini rambutnya sudah mulai memutih karena memikirkan rakyat, memikirkan bangsa, memikirkan negara," kat Awiek.

Diketahui, sejauh ini 14 DPW PPP mengusulkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Hanya saja, usulan dan aspirasi kader Partai Ka'bah masih dihimpun sebelum membahasnya dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jokowi mengingatkan para relawan agar memilih pemimpin yang bisa merasakan apa yang dirasakan. Dia berpesan agar memilih pemimpin yang menjaga keberlanjutan pembangunan yang sudah on the track.

"Saya titip hati-hati, pilih pemimpin hati, pilih pemimpin yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat. Pilih nanti di 2024, pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju? Juga pilih pemimpin, pilih pemimpin yang tau, yang tau apa yang diinginkan oleh rakyat," ujar Jokowi di acara 'Nusantara Bersatu', Jakarta, Sabtu, 26 November.

Jokowi lantas menyebut ciri-ciri yang bisa terlihat dari pemimpin yang memikirkan rakyatnya tersebut. Diantaranya, punya kerutan di wajah dan rambutnya sampai memutih.

"Perlu saya sampaikan, perlu saya sampaikan, pemimpin, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan, dari mukanya tuh keliatan, dari penampilannya itu keliatan, banyak kerutan di wajahnya, karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampe rambutnya putih semua, ada. Ada itu," kata Jokowi.

Bahkan Jokowi sampai dua kali menyebut pemimpin yang memikirkan rakyat wajahnya berkerut dan rambutnya memutih.

"Saya ulang. Jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu keliatan dari penampilannya dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati hati. Lihat juga, liat rambutnya, wah kalau rambutnya putih semuanya, ini mikir rakyat ini," tambahnya.