Menparekraf Sandiaga Uno Mau Ciptakan SDM Pariwisata Tanggap Bencana
Dampak gempa Cianjur (Foto via BNPB)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, perlu adanya kesiapan untuk menghadapi bencana dari berbagai sektor termasuk pariwisata ekonomi kreatif.

"Jadi saya belajar waktu saya tugas di Pemprov DKI, bagaimana kesiapsiagaan, juga sektor pariwisata ekonomi kreatif untuk menghadapi bencana, bisa juga dilatih di sini. Bagaimana kita menghadapi gempa, banjir, tanah longsor, dan sebagainya," kata Sandiaga Uno, Jumat 25 November.

Sandiaga bilang itu saat meresmikan pembangunan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI di Bandung. Kata dia, lokasi gedung kampus berada di daerah Dayeuhkolot yang juga tersohor akan bencana alam banjir. Jadi perlu kesiapan bagi pengelola gedung apabila terjadi bencana.

Maka dari itu, Sandiaga Uno menambahkan salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah berkolaborasi dengan pihak terkait.

"Jadi ini akan kita kolaborasikan juga dengan kementerian lembaga terkait, BMKG, dan juga dengan masyarakat setempat," kata Sandiaga Uno.

Di sisi lain, Sandiaga Uno juga mengatakan gedung kampus yang nantinya akan digunakan kuliah praktik terpadu jurusan Hospitality ini bisa membuka peluang usaha. Masyarakat sekitar pun turut terbantu.

"Agar masyarakat taraf hidupnya meningkat, kesehjahteraannya terangkat, dan tentunya kita bisa mencapai Indonesia maju. Saya akan berjuang untuk itu dan ujung tombaknya adalah Poltekpar NHI Bandung," ujar mantan Wagub DKI Jakarta tersebut.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengatakan gedung Poltekpar NHI juga merupakan salah satu aset yang dilimpahkan kepada Kementerian Pariwisata saat masih bergabung dengan Kominfo. Kemudian atas dasar tersebut langsung dibangun di lokasi tersebut.

"Kemudian ini dibangun di sini selain dari pada Jawa Barat sebagai pusat pariwisata Indonesia dan Jawa Barat sebelum pandemi ini bisa menarik 100 juta pergerakan wisatawan nusantara. Daerah ini juga sangat sentral," tutur Sandiaga Uno.

Sementara itu, Direktur Poltekpar NHI Bandung, Andar Danova Goeltom mengatakan kampus Poltekpar NHI Bandung ke depan akan mengusung konsep Eco Friendly dan Entrepreneurial Campus. Dengan penguatan Ruang Terbuka Hijau 60 persen.

"Kemudian ada bangunan serta penguatan Technopark sebagai pusat Kewirausahaan Mahasiswa. Fungsi bangunan lainnya akan digunakan untuk penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi pada bidang Ilmu Hospitality Management, Tourism Management dan Travel Management," katanya.