JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengirimkan Surat Presiden (Surpres) calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa ke DPR hari ini, Rabu, 23 November.
Mensesneg Pratikno mengatakan, Surpres dikirimkan hari ini mengingat DPR bakal memasuki masa reses. Sementara Jenderal Andika akan memasuki masa pensiun pada Desember mendatang.
"Kan dalam beberapa waktu ke depan akan reses di DPR, kita sudah menghitung. Pada hari ini kita akan kirim kepada DPR surpresnya," ujar Pratikno di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 23 November.
Meski begitu, Pratikno belum bisa menyebutkan nama-nama calon Panglima TNI yang diusulkan presiden. Nama tersebut, kata dia, akan dibuka setelah Surpres dikirim ke DPR.
"Nanti, kalau sudah diterima dari DPR. Dari DPR lah yang menyampaikan," jelas Pratikno.
Soal kriteria pengganti Jenderal Andika Perkasa, Pratikno mengatakan, calon Panglima TNI berasal dari kepala staf atau mantan kepala staf yang masih aktif.
"Jelas kalau calon Panglima TNI itu pasti dari kepala staf atau mantan kepala staf yang masih aktif. Kan clue nya gitu," katanya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk F Paulus, mengatakan pihaknya akan menunggu Surpres tersebut hingga 25 November 2022.
"Kita masih menunggu karena ada dinamika, kita tahu kan presiden hampir enggak pernah pulang ke Jakarta. Habis mereka dari, katakan dari Amerika, terus kemaren ada G20, kemudian berangkat lagi ke Thailand, APEC," ujar Lodewijk kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 November.
Lodewijk mengaku mendapat informasi bahwa surpres pencalonan Panglima TNI sedang diproses pihak Istana. DPR, kata dia, hanya tinggal menunggu apakah Jokowi mengirimkan dua nama atau hanya calon tunggal.
"Kita tunggu, kita sudah ada informasi akan diproses karena waktu kita masih ada kok untuk proses ya. Mungkin kita tinggal tunggu aja apakah calonnya satu atau dua ya, kita menyesuaikan aja," ucapnya.