Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Iran mengumumkan 40 warga negara asing ditangkap lantaran terlibat dalam protes, saat Teheran menyalahkan pihak luar negeri terkait aksi turun ke jalan yang terus meluas.

Iran dilanda protes nasional akibat kematian wanita Kurdi bernama Mahsa Amini (22) dalam tahanan polisi moralitas pada 16 September, setelah dia ditangkap karena mengenakan pakaian yang dianggap "tidak pantas".

"Sejauh ini, 40 warga negara asing telah ditangkap karena keterlibatan mereka dalam protes," kata Juru Bicara Kehakiman Iran Masoud Setayeshi dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, melansir Reuters 22 November.

Kendati demikian, Masoud Setayeshi tidak mengungkapkan kewarganegaraan mereka yang ditangkap.

Pada Bulan September, Teheran mengatakan sembilan orang Eropa telah ditangkap karena keterlibatan mereka dalam protes tersebut.

Diketahui, Teheran menyalahkan musuh asing dan agen mereka karena mendalangi protes, yang telah berubah menjadi pemberontakan rakyat Iran dari semua lapisan masyarakat, menjadi aksi penentangan terbesar sejak revolusi 1979.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 400 pengunjuk rasa dan 50 anggota pasukan keamanan tewas selama protes di Iran dua bulan terakhir, dipicu oleh kematian Amini. Demonstran awalnya menyerukan lebih banyak hak perempuan, sebelum menuntut kondisi kehidupan yang lebih baik di tengah inflasi tinggi dan kekurangan barang-barang kebutuhan pokok.