TNI AL Gunakan 8 Kapal Tempur Pabrikan Lokal, 1 Alutsista Lagi Diuji Coba di Perairan Pluit
Kapal tempur D-18 diuji coba di perairan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (18/11/2022). (ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AL)

Bagikan:

JAKARTA - TNI AL melaksanakan pengetesan alutsista karya anak bangsa. Uji coba kapal tempur D-18 buatan PT Tesco Indomaritim itu dilakukan di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, hari ini Jumat 18 November.

Uji coba itu untuk melihat kecanggihan performa dan kelincahan kapal cepat produksi dalam negeri tersebut.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono yang menghadiri uji coba itu menyebutkan, penggunaan alutsista produksi dalam negeri sesuai dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang ditindaklanjuti oleh Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono.

Julius bilang, kebijakan itu juga sebagai upaya mendukung pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional.

Termasuk, kata dia, mewujudkan kemandirian pemenuhan alutsista pertahanan militer dan pertahanan nirmiliter menuju kekuatan maritim regional yang disegani di kawasan.

Sejauh ini, TNI AL juga telah menggunakan delapan kapal tempur produksi dalam negeri. Adapun rincian produsen dan kapal tempur itu sebagai berikut:

Produksi PT. Tesco Indomaritim

1. Patkamla Pulau Pagerungan I-5-37 Lantamal V/Surabaya

2. Patkamla Pulau Semau II-7-19 Lantamal VII/Kupang

Produksi PT Infinity Global Mandiri

1. Patkamla Balaroa II-6-66 Koarmada II

Produksi PT.l Citra Shipyard

1. Patkamla Gorar III-9-19

2. Patkamla Wasur III-11-16

Produksi PT Palindo Marine

1. Patkamla Binanga II-6-67

2. Patkamla Santiago II-8-35

3. Patkamla Kastela III-14-13

Uji Coba D-18

Dalam pengetesan di perairan Jakarta Utara hari ini, kapal tempur D-18 bermanuver berbelok kemudian tiba-tiba zig-zag sampai kecepatan 43 knots. Kelincahannya itu cukup untuk melaksanakan patroli dan pengejaran kapal-kapal pelaku tindak ilegal.

Selain itu, kapal yang dilengkapi sepucuk senapan mesin jenis mitraliur 12,7 mm itu juga dapat berfungsi untuk operasi keamanan laut, peperangan khusus antiteror aspek laut, dan kegiatan infiltrasi melalui laut.

Menambah daya tempur, berdasarkan laporan Antara, kapal tempur yang hanya dioperasikan empat ABK dan mampu membawa total 22 orang ini dapat dipasangi sepucuk M2HB atau pelontar granat Mk19 Mod 0.

Kapal dengan bobot 22 ton dengan daya tampung bahan bakar sebesar 3.600 liter ini juga mumpuni untuk melaksanakan SAR.

Turut serta menyaksikan langsung uji coba kapal tempur D-18 ini di antaranya Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI Ahmadi H Purwono didampingi Aslog Kasal Laksda TNI Agus Santoso, Kadismatal Laksma TNI Widiyantoro, dan Komandan Pasmar 1, Brigjen TNI Mar Hermanto.