Bagikan:

JAKARTA - Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyelidiki beredarnya foto soal ujian sekolah lewat aplikasi pesan singkat dan media sosial yang menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Megawati.

Dari penyelidikan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nahdiana menyebut, soal tersebut dibuat karena terdapat unsur kompetensi pada mata pelajaran mengenai pembentukan karakter, integritas, sabar dan tanggung jawab.

Meski begitu, tak ada maksud mendukung maupun mencemarkan nama baik pejabat publik.

"Redaksionalnya memang memiliki kesamaan nama namun tidak ada maksud mendukung maupun mencemarkan nama baik pejabat publik," kata Nahdiana dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 12 Desember.

Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta kemudian meminta agar guru yang membuat surat tersebut tidak mengulangi perbuatannya. 

"Karena, hal tersebut berpotensi menjadi unsur pelanggaran netralitas terhadap posisi ASN," tegasnya.

Selain itu, Nahdiana juga berpesan agar aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan sekolah atau Pemprov DKI Jakarta netral untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

Diketahui, ada dua soal ujian dengan jawaban pilihan ganda. Dalam salah satu soal itu menyebutkan Mega yang sering mengejek Anies selalu memakai sepatu kusam. Sedangkan Anies sebagai sosok yang sabar, pemaaf, dan tidak pemarah.