Pj Gubernur Heru Tinjau Pembangunan Rumah Pompa di Waduk Ria Rio
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono/FOTO via Instagram herubudihartono

Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau pembangunan rumah pompa di Waduk Ria Rio, Kayu Putih, Jakarta Timur. Waduk Ria Rio ini juga tengah dilakukan pengerukan.

Heru meninjau lokasi saat cuaca gerimis masih turun. Ia mengenakan kemeja hijau, celana hitam, serta sepatu bot untuk menyusuri kawasan yang berlumpur akibat tanah basah selepas hujan. Heru juga mengenakan payung saat berada di lokasi.

"Di tengah gerimis hujan pagi ini, saya meninjau Rumah Pompa Pulomas di Waduk Ria Rio, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Selain memantau pengerukan waduk, saya juga memeriksa progres pembangunan rumah pompa di lokasi ini," kata Heru dalam akun Instagram herubudihartono, Kamis, 17 November.

Heru berujar, Rumah Pompa Pulomas di Waduk Ria Rio ini nantinya akan dilengkapi tiga unit mesin pompa air berkapasitas total 5,5 meter kubik per detik.

Heru menargetkan Rumah Pompa Pulomas mampu mengatasi genangan di Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Kampung Ambon, dan Jalan Perintis Kemerdekaan selama musim hujan saat ini. Luasan area berpotensi genangan yang akan tertangani sekitar 640 hektar.

"Musim hujan semakin mendekati puncak. Saya mengimbau masyarakat Jakarta untuk lebih waspada dan batasi kegiatan di luar rumah jika cuaca menjadi ekstrem. Pemprov DKI Jakarta akan terus bekerja mengantisipasi potensi banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya," ungkap Heru.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal menuturkan pihaknya menargetkan pengerukan danau, waduk, situ, embung, akan dilakukan di 100 titik pada 5 kota adminstratif di Jakarta.

"Secara umum antisipasi genangan kita kan melakukan pengerukan-pengerukan. Ada 100 titik di DKI yang kita lakukan pengerukan di 5 wilayah supaya kapasitas saluran, waduk, itu sesuai dengan kapasitasnya, sehingga air bisa ditampung cepat," jelas Yusmada.

Sementara, pembangunan rumah pompa dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang melanda. Selain itu, Dinas SDA juga akan menambah 12 pompa mobile untuk menguras genangan.