Bagikan:

JAKARTA - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen pada Selasa membatalkan pertemuan yang seharusnya dia ikuti di KTT G20 di Bali, setelah dinyatakan positif COVID-19.

Ini terjadi beberapa hari setelah dia menjamu lebih dari selusin pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden pada pertemuan puncak KTT ASEAN di Phnom Penh.

Dalam unggahannya di Facebook PM Hun Sen mengatakan, dia mendapat hasil positif saat tiba di Indonesia, tetapi tidak mengalami gejala apa pun.

PM Hun Sen melakukan pertemuan tanpa masker dengan para pemimpin dari delapan negara Asia Tenggara serta Amerika Serikat, China, Jepang, Australia dan Kanada di KTT Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), yang ditutup pada Hari Minggu.

"Teman-teman tercinta! Sekarang saya dinyatakan positif COVID-19," tulisnya di Facebook, mengatakan bahwa dia telah dites setiap hari termasuk sebelum terbang ke KTT G20 di Bali dan semua hasilnya negatif, melansir CNA 15 November.

"Saya tidak yakin kapan virus ini datang kepada saya, tetapi ketika saya tiba, orang Indonesia mengambil sampel dari saya pada malam hari dan pada pagi hari dinyatakan positif COVID-19," sambungnya.

Dia mengatakan "beruntung" tiba terlambat di Bali, sehingga melewatkan makan malam dengan para pemimpin lainnya.

Untuk alasan keamanan, delegasi Kamboja akan pulang pada hari Selasa, katanya, yang berarti dia akan melewatkan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada KTT APEC di Bangkok akhir pekan ini.