Bagikan:

JAKARTA - Amerika Serikat kembali bakal mengirimkan tambahan paket bantuan senjata untuk Ukraina, nilainya mencapai 400 juta dolar AS, meliputi rudal hingga perlengkapan musim dingin, menurut pengumuman Departemen Pertahanan pada Hari Kamis.

Pengiriman terbaru datang saat Rusia melakukan pemboman tanpa henti terhadap infrastruktur sipil, yang dilakukan untuk untuk melemahkan tekad Ukraina dan kemampuannya untuk menahan musim dingin yang akan datang.

Di situs resminya, Pentagon merinci bantuan yang dikirim meliputi rudal untuk sistem pertahanan udara HAWK, sistem pertahanan udara Avenger, rudal stinger, peluru tambahan untuk HIMARS, 21 ribu peluru artileri kaliber 155mm, 500 perlu artileri berpemandu-presisi 155mm, 10 ribu peluru mortar kaliber 120mm, 100 unit mobil Humvee, 400 peluncur granat, senjata api ringan berikut optik dan 20 juta peluru, peralatan penghancur rintangan, hingga perlengkapan perlindungan musim dingin.

"Dengan serangan udara Rusia yang tak henti-hentinya dan brutal terhadap infrastruktur kritis Ukraina, kemampuan pertahanan udara tambahan sangat penting. Rudal HAWK, yang akan diperbaharui menggunakan dana Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, akan melengkapi komitmen peluncur HAWK Spanyol baru-baru in,i untuk membantu Ukraina menghadapi ancaman ini. Sistem pertahanan udara jarak pendek Avenger juga akan memberi Ukraina kemampuan untuk melindungi pasukan Ukraina dan infrastruktur penting dari Sistem Udara Tak Berawak dan helikopter," sebut Pentagon di situsnya, seperti dilansir 11 November.

"Secara total, Amerika Serikat telah memberikan lebih dari 19,3 miliar dolar AS bantuan keamanan ke Ukraina sejak awal Pemerintahan Presiden Biden. Sejak 2014, Amerika Serikat telah memberikan lebih dari 21,4 miliar dolar AS bantuan keamanan ke Ukraina dan lebih dari 18,6 miliar dolar AS sejak awal invasi brutal dan tak beralasan Rusia pada 24 Februari," sambung Pentagon.

Pengiriman ini juga menandakan pertama kalinya Washington mengirimkan sistem pertahanan udara Avenger, yang dilengkapi dengan rudal Stinger.

"Peningkatan pertahanan udara ini akan sangat penting bagi Ukraina karena Rusia terus menggunakan rudal jelajah dan drone buatan Iran untuk menyerang infrastruktur sipil yang penting," kata Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan kepada wartawan White, mengutip The National News 11 November

Sementara itu, juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan, kemampuan baru tersebut mencerminkan perubahan di lapangan dan merupakan hasil permintaan dari Kyiv.

"Ini adalah sistem pertahanan udara yang akan melengkapi sistem pertahanan udara lain yang tidak hanya disediakan oleh AS, tetapi juga negara lain," terang Singh kepada wartawan.

Menanggapi bantuan terbaru dari AS, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menyampaikan terima kasih, menyebutnya bermanfaat untuk pertahanan dan pembebasan Ukraina.

"Bantuan tambahan AS sebesar $400 juta untuk Ukraina akan bermanfaat baik untuk pertahanan maupun untuk pembebasan tanah Ukraina. Peralatan modern #UAarmy akan mengalahkan besi tua soviet. Terimakasih kepada @POTUS @SecDef dan orang-orang Amerika," tulisnya di Twitter.

Diketahui, pengumuman tambahan bantuan ini muncul setelah Rusia mengatakan, mulai menarik pasukan dari kota strategis Ukraina Kherson, dalam apa yang bisa menjadi titik balik dalam perang.