Bagikan:

JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengajak semua pihak untuk memperkuat nilai hak asasi.

Taufan juga mengingatkan tak boleh ada pembiaran terhadap tindakan yang melanggar hak asasi seperti kekerasan hingga perlakuan tidak adil di tengah masyarakat.

"Kita tidak boleh membiarkan ada pihak tertentu yang menghalangi atau menghilangkan kemerdekaan orang demi orang di negeri merdeka ini," kata Taufan saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari HAM Sedunia yang digelar secara daring dan di YouTube, Kamis, 10 Desember.

"Tidak boleh kita biarkan ada orang yang mengalami kekerasan, kehilangan hak-hak dasarnya, mengalami perendahan martabat dan diperlakukan tidak adil di bidang hukum, politik, ekonomi, sosial, dan budaya," imbuhnya.

Taufan mengatakan, azas kesetaraan dan keadilan adalah inti kehidupan berbangsa. 

Sehingga, semua sistem dalam bernegara dan kemasyarakatan harus diatur sesuai dengan hak asasi manusia.

"Seluruh regulasi, kebijakan, mesti ditata sedemikian rupa dengan tetap menghormati hak asas kesetaraan dan keadilan," ujarnya.

Selain itu, dia juga mengajak semua pihak untuk memperkuat solidaritas. Apalagi, saat ini Indonesia tengah mengalami pandemi COVID-19.

"Saya ingin mengajak semua elemen bangsa untuk kembali memperkuat solidaritas kebangsaan dengan dasar nilai kemanusiaan," ungkap Taufan.

"Pandemi global COVID-19 yang juga menimpa Indonesia sesungguhnya adalah cobaan sekaligus peluang bagi kita semua untuk memperkuat solidaritas kebangsaan untuk menyelamatkan manusia Indonesia," pungkasnya.