Bagikan:

NTT - Rumah Sakit (RS) Pratama Adonara selesai dibangun pada 2018. Namun, hingga saat ini RS di Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu belum beroperasi karena ketiadaan alat kesehatan (alkes).

"Alasan belum beroperasi karena ketiadaan alat kesehatan. Karena anggaran untuk pengadaan alat kesehatan mencapai Rp25 miliar," kata Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi di Adonara, Flores Timur, NTT, dikutip dari Antara, Rabu 9 November.

RS itu satu-satunya di Pulau Adonara. Fasilitas kesehatan itu dibangun oleh pemerintah untuk membantu masyarakat di Pulau Adonara agar bisa berobat tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke RSUD di Kota Larantuka.

Selain untuk warga di Pulau Adonara, RS itu untuk melayani masyarakat di Pulau Solor bagian Timur.

RS Pratama itu dibangun sejak tahun 2012 dan diselesaikan pada pada tahun 2018 lalu. Letaknya berada di Desa Saosina, Kecamatan Adonara Timur.

Saat ini gedung dari RS Adonara itu sudah rampung semua. Mulai dari IGD, Poliklinik, ruang rawat inap, ruang farmasi dan dapur.

Anggaran atau biaya pembangunan gedung RS Pratama itu sendiri mencapai Rp36,8 miliar yang bersumber dari dana APBN dan juga APBD.

Doris mengatakan bahwa terkait permasalahan anggaran tersebut, dirinya sudah bersurat dan melaporkan ke Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, namun sampai saat ini belum ada kepastian.

"Belum ada kepastian sampai saat ini kapan mulai beroperasinya, karena anggarannya juga belum ada.

Sementara itu Kadis Kesehatan Flores Timur dr Agustinus Ogie Silimalar mengatakan bahwa pada dasarnya pihaknya sudah menyiapkan SDM tenaga kesehatan.

"Semua tenaga kesehatan sudah siap, termasuk dengan empat dokter. Tinggal menunggu operasinya RS Adonara ini saja," pungkasnya.