JAKARTA - Kanada menyetujui penggunaan vaksin dari Pfizer Inc untuk penanganan COVID-19 di negaranya. Rencananya vaksin tersebut akan mulai didistribusikan ke seluruh negeri, pada minggu depan.
Kanada jadi negara ketiga setelah Inggris dan Bahrain yang memberikan lampu hijau untuk vaksin Pfizer. Vaksin tersebut yang dikembangkan BioNTech SE di Jerman.
"Persetujuan vaksin itu didukung oleh bukti bahwa vaksin itu aman, efektif dan berkualitas baik," kata Regulator Kesehatan Kanada dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 10 Desember.
Vaksin tersebut juga telah disetujui di bawah sistem peninjauan obat sementara dengan otorisasi penggunaan darurat Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Sebelumnya panelis FDA diatur untuk meninjau dan merekomendasikan apakah badan kesehatan dan obat dapat harus mengesahkan penggunaan dari vaksin Pfizer.
Sejauh ini, seorang warga Inggris menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin Pfizer. Dalam uji coba besar tahap akhir, vaksin terbukti 95 persen efektif dalam mencegah penyakit, jauh lebih baik daripada yang diantisipasi semula.
BACA JUGA:
Dalam penggunaan vaksin Pfizer, regulator obat Inggris menyarankan agar orang dengan riwayat alergi yang signifikan tidak mendapatkan vaksin. Setelah adanya laporan reaksi alergi dari penggunaan Pfizer.
Menanggapi pertanyaan tentang reaksi alergi, pejabat Kesehatan Kanada mengatakan bahwa vaksin selalu berisiko, tetapi mereka merekomendasikan bahwa orang yang sebelumnya memiliki reaksi merugikan terhadap salah satu bahan dalam vaksin untuk tidak menerimanya sekarang.
Para pejabat mengatakan mereka akan memantau perkembangan di Inggris untuk melihat apakah ada implikasi lebih lanjut untuk Kanada. Sejatinya Kanada akan menerima pengiriman awal 249.000 dosis vaksin Pfizer pada akhir bulan ini.
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Tredau juga telah merilis rencana vaksinasi bagi masyarakat di negaranya. Dirinya yakin dapat mengimunisasi warga Kanada pada tahun 2021 mendatang.
"Dalam posisi yang baik untuk mengimunisasi 100 persen dari populasi pada tahun 2021. Inokulasi umum untuk semua warga Kanada akan dimulai pada April setelah populasi prioritas telah divaksinasi," katanya.
Nantinya Provinsi Saskatchewan akan menjadi daerah pertama yang akan menerima dosis vaksin. Ditargetkan 1.950 orang dan petugas medis akan mendapatkan vaksin COVID-19 terlebih dulu.
"Keputusan hari ini dari Regulator Kesehatan Kanada adalah momen bersejarah dalam perjuangan kolektif kami melawan pandemi COVID-19 dan merupakan langkah besar untuk kembali hidup normal di Kanada," kata Cole Pinnow, selaku Presiden Pfizer Kanada, dalam sebuah pernyataan.
Sejauh ini Kanada berada di tengah gelombang kedua pandemi. Hingga Selasa, Kanada telah melaporkan total kasus 429.035, meningkat 5.981 pada hari sebelumnya, dan 12.867 kematian.