Bagikan:

JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon ikut dalam pemulangan enam jenazah laskar khusus pengawal Rizieq Shihab yang tewas ditembak di Tol Jakarta-Cikampek di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.

Politikus Gerindra ini mengaku sempat orang tua salah satu laskar yang tewas Faiz Ahmad. Kepada ayah Faiz, Fadli menyampaikan bahwa anaknya meninggal dalam keadaan syahid. 

Hal ini disampaikannya Fadli melalui akun Twitter miliknya @fadlizon. Momen ini terjadi saat dirinya menunggu jenazah dapat dipulangkan dari RS Polri Kramat Jati.

"Saya lama bicara dengan ayahnya ketika menunggu jenazah," kata Fadli seperti dikutip dari akun Twitternya yang bercentang biru itu, Rabu, 9 Desember.

Dalam perbincangan tersebut, anggota DPR RI ini menyebut pihak keluarga tabah dengan kejadian yang menimpa Faiz. Hanya saja, mereka tetap ingin agar pelaku pembunuhan tetap diusut dan hukum yang berlaku ditegakkan. 

Selanjutnya, masih dalam perbincangan yang sama, Fadli kemudian menyampaikan keyakinannya jika Faiz meninggal dalam keadaan syahid. "Insya Allah anaknya, Allahyarham Faiz syahid. Itu yang saya katakan padanya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Panglima Laskar Pembela Islam DPP Front Pembela Islam (FPI) Ustad Maman menyatakan lima jenazah laskar dimakamkan di Megamendung, Bogor. 

Adapun lima jenazah yang dimakamkan di kompleks Markas Syariah Megamendung yakni Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21) dan Lutfi Hakim (25).

Sementara jenazah Muhammad Reza (20) dimakamkan oleh pihak keluarga.

Keenam jenazah laskar FPI itu dibawa ke Markas Syariah Petamburan, usai diautopsi di RS Polri selama lebih kurang 30 jam.

Terkait kondisi jenazah, pengacara FPI, Aziz Yanuar mengungkapkan ditemukan sejumlah bekas luka tembak di enam jenazah laskar khusus pengawal Rizieq Shihab. Bahkan, satu di antaranya ditemukan beberapa bekas luka tembak.

"Ada satu jenazah dengan tiga luka tembak," ujar Aziz kepada VOI, Rabu, 9 Desember.

Dari ketiga bekas tembak itu, Aziz menyebut seluruh tembakan polisi menembus tubuh anggota laskar. Tapi tak dijelaskan secara rinci bagian yang mengalami luka tembak.

Sementara untuk sisanya, Aziz menyebut juga mengalami kondisi serupa. Tapi dia tak melihat secara langsung.

"Informasinya seperti itu (banyak luka tembak di jenazah lain, red)," ungkapnya.

Perihal bukti banyaknya luka tembak, Aziz mengatakan hal itu akan disampaikan secara resmi oleh FPI. Nantinya, akan dijelaskan secara gamblang perihal tersebut. "Bukti nanti tunggu resmi dari DPP FPI," kata dia.