JAKARTA - Koalisi Indonesi Bersatu (KIB) menggelar Silaturahmi Nasional di Makassar, Sulawesi Selatan hari ini. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan, KIB tidak akan pecah seperti yang diprediksi sejumlah pihak.
KIB yang terdiri dari PAN, Golkar, dan PPP justru semakin solid untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Banyak yang menilai bahwa KIB akan seumur jagung. Layu sebelum berkembang. Akan mati suri. Akan berantakan pecah berkeping-keping di makan konflik. Hari ini kita di Makassar, adalah jawaban dari prediksi dan penilaian yang tidak tepat,” ujar Zulhas dalam pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Minggu, 6 November.
Zulhas menuturkan KIB lahir karena dipersatukan oleh sebuah cita-cita perjuangan politik yang mulia, yaitu mempercepat janji-janji kemerdekaan agar dapat ditunaikan segera.
KIB, kata dia juga lahir karena persamaan platform perjuangan untuk membangun sistem politik modern, yaitu menjadikan partai politik sebagai pilar demokrasi, yang ditopang oleh kekuatan rakyat, sebagai aktor yang berfungsi untuk menyejahterakan, memakmurkan, dan membahagiakan rakyat, serta dapat melindungi bangsa dan negara.
“KIB saat ini masih satu-satunya koalisi partai yang secara resmi sudah terbentuk dan telah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen untuk dapat mengusung pasangan calon presiden atau calon wapres, sebagaimana tercantum di UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu,” ujarnya.
"KIB satu-satunya yang sekarang sudah punya tiket untuk mengajukan capres, tapi kita tidak mau tergesa-gesa. Karena ada juga yang belum cukup punya tiket, tapi sudah deklarasi", ujar Zulkifli yang langsung disambut meriah oleh hadirin.
Lebih lanjut, Menteri Perdagangan ini berkata KIB masih tegak berdiri, membawa panji-panji KIB untuk dikibarkan ke seluruh Indonesia.
“Kita masih kokoh berdiri dari gempuran gelombang politik. Kita masih berlayar mengarungi samudera harapan untuk menuju ke tepian pantai dengan senyum kemenangan,” ujar Zulhas.
Dalam kesempatan ini, Zulhas juga menyampaikan program KIB yang dirancang untuk membangun peradaban Indonesia dalam sepuluh tahun ke depan, yakni Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).
“Syarat utama agar program PATEN dapat dilaksanakan, yakni KIB harus menang di Pilpres 2024. Tanpa kemenangan maka program PATEN hanya sebuah konsep dan gagasan di atas secarik kertas,” ujarnya.
Terkait dengan target kemenangan KIB, Zulhas menyampaikan hanya bisa dicapai dengan serius dan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, serta memperjuangkan pasangan calon presiden/ calon wapres yang diusung.
Lebih dari itu, Zulhas kembali menegaskan perjuangan KIB masih panjang. Sehingga, dia berharap semua pihak di KIB terus mendekatkan dan merekatkan hati, gerak, dan perjuangan agar tetap solid, kuat, kompak, serta saling menguatkan.
Zulhas pun menganalogikan bahwa perjalanan KIB ini mirip dengan hobinya berlari.
BACA JUGA:
"Saya suka berlari walau rambut sudah putih. Biasanya kalau kita lari, di 3 km pertama itu rasanya berat. Bisa kah sampai ke ujung? Tapi setelahnya lancar. Ini mirip KIB. Awalnya kita berpikir apakah kita kuat. Tapi setelah pertemuan pertama, kedua, dan sekarang ketiga, kita yakin KIB akan berlari terus sampai ke garis finis!" Tegas Zulhas dalam pidatonya.