Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 56.034 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 6.058 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 592.900 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 9 Desember.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.948, sehingga totalnya ada 487.445 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 171 orang dan totalnya 18.171 orang. 

Kasus COVID-19 yang meninggal mencapai rekor baru, dari kasus meninggal tertinggi sebelumnya sebanyak 169 kasus pada tanggal 27 dan 29 November.

"Provinsi dengan pertambahan kasus meninggal terbanyak hari ini berada di Jawa Timur sebanyak 38 kasus, lalu Jawa Tengah 37 Kasus, DKI Jakarta 18 Kasus, Jawa Barat 16 kasus, dan provinsi lainnya miliki pertambahan kasus meninggal di bawah 10," tulis data tersebut.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.217 kasus baru dan total 147.838 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 908 kasus baru dengan total 62.083 kasus. Jawa Tengah miliki 735 kasus baru dan total 62.612 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 718 kasus baru dan total 66.817 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.064 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 546 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 358 kasus sembuh, dan Riau dengan pertambahan 181 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 1 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Maluku Utara.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 6.168.268. Rinciannya, sebanyak 6.060.177 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 108.091 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,3 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 70.450 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.