Bagikan:

JATENG - Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto menggagas pembentukan relawan penjaga janda. Para relawan akan bertugas membantu dan melindungi janda-janda tua di Kecamatan Sumpiuh di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Yang dilindungi tentunya bukan janda muda, melainkan janda-janda tua atau lansia (lanjut usia), terutama mereka yang hidup sebatang kara," kata Ahmad di Sumpiuh, Banyumas, dikutip dari Antara, Kamis 3 November.

Ia menggagas pembentukan relawan penjaga janda yang diberi nama 'Rel Ganda' setelah mendapati banyak janda tua yang mengalami kesulitan ekonomi dan kondisinya tidak terurus.

Selain itu, pembentukan 'Rel Ganda' juga berdasarkan masukan dari rekan Ahmad ketika sama-sama menghadiri pengajian. Rekannya itu mengaku ingin membantu janda-janda tua di Sumpiuh.

"Apalagi waktu ada longsor di Desa Banjarpanepen yang mengakibatkan satu rumah rusak hingga rata dengan tanah, itu milik seorang janda tua beranak satu. Dari situlah, saya menggagas program Rel Ganda ini," kata Ahmad.

Menurut dia, pemerintah kecamatan sudah mulai menyosialisasikan rencana pembentukan Rel Ganda ke seluruh desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Sumpiuh.

Bersamaan dengan sosialisasi rencana pembentukan 'Rel Ganda' di setiap desa atau kelurahan, kata dia, pemerintah kecamatan mendata janda-janda tua di seluruh Simpiuh.

"Berdasarkan data sementara, di Kecamatan Sumpiuh ada sekitar 500 janda tua. Data tersebut dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan, misalnya jika rumahnya tidak layak huni, bisa diusulkan untuk kegiatan bedah rumah," tuturnya.

Ia mengatakan, Kecamatan Sumpiuh akan bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan dalam melaksanakan program 'Rel Ganda'.

Jika 'Rel Ganda' di wilayahnya berjalan baik, Ahmad berharap selanjutnya program tersebut dalam diterapkan di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas untuk melindungi janda-janda tua yang hidup sebatang kara.