Bagikan:

MAKASSAR - Hari pencoblosan Pilkada Serentak 2020 datang juga. Warga Kota Makassar yang punya hak pilih jangan sampai melewatkan kesempatan menentukan kepala daerahnya. 

“Saya Ketua KPU Makassar Farid Wadji, mariki ke TPS mencoblos. Jaga kedamaian Kota Makassar,” kata Farid kepada VOI, Selasa, 8 Desember.

Pilkada Makassar diikuti empat pasangan calon yakni calon nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (ADAMA), paslon nomor urut 2 Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman), paslon nomor urut 3 Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN) dan paslon nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun (IMUN).

Sementara itu, Komisioner KPU Makassar Endang Sari, mengimbau agar masyarakat tetap menjaga keamanan Kota Makassar. Dia berharap pemilihan Wali Kota Makassar berlangsung kondusif dan aman.

"Kita sama-sama mencintai Kota Makassar dengan sama-sama menjaga Makassar tetap kondusif hari pemilihan. KPU berharap tidak ada hal-hal yang mengganggu stabilitas dari proses demokrasi yang dilaksanakan, karena momentumnya ini 5 tahun sekali. Jadi mari kita semua menjaga Pilwali ini," ujar  Endang Sari.

Anda warga Makassar yang akan datang ke tempat pemungutan suara mulai pukul 07.00-13.00 WITA, harus tetap perhatikan protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan. KPU memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat guna mencegah penularan COVID-19.

“Imbauan kami agar pemilih betul-betul protokol kesehatan jaga jarak, tidak berkerumun setelah sudah memilih. Datang pakai masker, cuci tangan masuk ke TPS, ikuti prosedurnya," ujar Endang.

Pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) seluruh Kota Makassar bakal dijaga total 2.692 personel polisi. Ada 2.394 TPS yang tersebar di 12 kecamatan Kota Makassar. 

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady memastikan pengamanan polisi di TPS agar pemungutan suara atau pencoblosan berjalan aman dan tertib. 

“Ada 1 polisi TPS ada juga 1 polisi 2 TPS dia jaga," kata Supriady.